Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta mengajak mahasiswa untuk turut serta mengawasi pemilu 2019 mendatang.
Ketua Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta, Puadi menjelaskan, ajakan kepada mahasiswa untuk turut serta mengawasi pemilu merupakan bentuk pengawasan partisipatif sesuai Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 Pasal 448 ayat 1 dan 2.
"Pengawasan partisipatif tersebut juga senada dengan tagline Bawaslu DKI, yakni 'Bersama Rakyat Awasi Pemilu dan Bersama Bawaslu Tegakan Keadilan Pemilu'," ujarnya kepada wartawan Jumat (1/6/2018).
Bawaslu mengajak sedikitnya 16 perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk turut serta dalam pengawasan partisipatif tersebut.
Baca: Jelang Pemilu 2019, KPU Tegaskan Tak Akan Terima Caleg Mantan Napi Korupsi
Lima di antaranya adalah Universitas Atmajaya, Universitas Jayabaya, Universitas Nasional, Universitas Trisakti, dan Universitas Bung Karno.
Puadi menjelaskan, pengawasan partisipatif sesuai ayat 1 dapat dilakukan dalam empat kegiatan, meliputi sosialisasi Pemilu, pendidikan politik bagi pemilih, survei dan jajak pendapat tentang pemilu, dan penghitungan cepat hasil pemilu.
Selain itu, pengawasan partisipatif sesuai ayat 2, meliputi tidak melakukan keberpihakan yang menguntungkan atau merugikan peserta pemilu, tidak menggangu proses penyelenggaraan tahapan pemilu, meningkatkan partisipasi politik masyarakat secara luas, dan mendorong terwujudnya suasana yang kondusif bagi penyelenggaraan pemilu yang aman, damai, tertib dan lancar.
Baca: Lolos Jadi Peserta Pemilu 2019, Perindo Silaturahmi ke Pemkot Jakarta Timur
"Jadi pengawasan partisipatif merupakan aktivitas untuk memastikan proses tahapan-tahapan pemilu dengan cara mengumpulkan data, informasi serta menginventarisasi temuan kasus terkait pelaksanaan pemilu yang dilakukan oleh kelompok masyarakat atau organisasi yang independen dan non partisipan," kata Puadi.
Pengawasan partisipatif diharapkan dapat menyukseskan pemilu yang jujur, adil, bersih dan transparan.
Oleh karenanya, Puadi mengajak mahasiswa untuk turut serta mengawasi pemilu tahun depan.
"Serta menghasilkan pemimpin yang dapat diterima semua pihak, baik peserta pemilu maupun masyarakat. Jadi mereka (mahasiswa) dapat mengawasi apabila ada temuan pelanggaran," katanya.
Baca Lagi Aje http://jakarta.tribunnews.com/2018/06/01/bawaslu-dki-ajak-mahasiswa-turut-serta-awasi-pemilu-2019Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bawaslu DKI Ajak Mahasiswa Turut Serta Awasi Pemilu 2019"
Posting Komentar