Warga Negara Indonesia (WNI) di Turki akan menggunakan hak pilih mereka untuk Pemilu 2024 lebih awal ketimbang di Indonesia. WNI di Turki akan mencoblos pada Minggu, 11 Februari 2024 mendatang, sedangkan di Indonesia digelar 14 Februari.
Menurut Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, jadwal tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama dan sesuai dengan aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sementara itu, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Ankara mencatat terdapat 3.004 WNI yang terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024, dan PPLN Istanbul menetapkan DPT sebanyak 3.157, sehingga total DPT di Turki adalah 6.161 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penghitungan suaranya tetap pada tanggal 14 Februari di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) dengan dihadiri saksi dari masing-masing calon dan masing-masing partai," kata Rizal dikutip dari detikNews yang melansir Antara, Rabu (6/12/2023).
Meski begitu, Rizal mengatakan hingga saat ini masih dilakukan pendataan daftar pemilih tambahan (DPTb), yang diperkirakan akan terus berlangsung hingga satu atau dua pekan sebelum pemungutan suara di TPS.
Lebih lanjut, Rizal mengungkapkan bakal ada 3 TPS yang ditempatkan di 3 kota di Turki, yakni Ankara, Sakarya, dan Istanbul.
"Saat ini juga sedang dilakukan pembentukan kelompok penyelenggara pemungutan suara luar negeri (KPPSLN) yang akan bertugas di TPS-TPS," kata Rizal.
Diketahui, pemungutan suara di luar negeri bisa dilakukan lewat tiga cara yakni mendatangi langsung TPS pada titik-titik yang telah ditentukan, pemberian suara melalui kotak suara keliling (KSK), dan pemberian suara lewat pos.
KPU mencatat ada sekitar 1,7 juta pemilih di luar negeri yang akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.
Simak Video "Tips Hindari Hoax yang Berseliweran Jelang Pemilu 2024"
[Gambas:Video 20detik]
(cln/aku)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "WNI di Turki Bakal Nyoblos 3 Hari Lebih Awal Saat Pemilu 2024 - detikJateng"
Posting Komentar