Jakarta, CNBC Indonesia - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi dan Keuangan (PPATK) mengungkap adanya kenaikan transaksi mencurigakan terkait kampanye peserta Pemilu 2024 hingga 100%.
Egi Primayoga Kadiv Korupsi Politik ICW mengatakan akar transaksi janggal karena biaya pemilu yang mahal serta tidak adanya transparansi dana kampanye. Sehingga banyak pihak yang berani melakukan penyelewengan dana. Lantas bagaimana seharusnya alur penyidikan terhadap transaksi janggal tersebut?
Selengkapnya saksikan dialog Shafinaz Nachiar bersama Egi Primayoga Kadiv Korupsi Politik ICW dan Koordinator Humas PPATK M. Natsir Kongah di Program Nation Hub CNBC Indonesia, Kamis (21/12/2023).
Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini
Baca Lagi Aje https://news.google.com/rss/articles/CBMidmh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL25ld3MvMjAyMzEyMjIxNTIxMjQtOC00OTk2MTYvdHJhbnNha3NpLWphbmdnYWwtc2VsYW1hLXBlbWlsdS1pY3ctZG9yb25nLWJhd2FzbHUtcHJvYWt0aWbSAXpodHRwczovL3d3dy5jbmJjaW5kb25lc2lhLmNvbS9uZXdzLzIwMjMxMjIyMTUyMTI0LTgtNDk5NjE2L3RyYW5zYWtzaS1qYW5nZ2FsLXNlbGFtYS1wZW1pbHUtaWN3LWRvcm9uZy1iYXdhc2x1LXByb2FrdGlmL2FtcA?oc=5
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Transaksi Janggal Selama Pemilu, ICW Dorong Bawaslu Proaktif - CNBC Indonesia"
Posting Komentar