Inisiatifnews.com – Direktur eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini menilai bahwa penyelenggaraan pemilu di tengah pandemi Covid-19 adalah pekerjaan yang rumit dan berbiaya sangat mahal.
“Seperti halnya pengalaman Korea Selatan, menyelenggarakan pemilu di tengah pandemi adalah sesuatu yang memungkinkan. Namun, meminjam bahasa Adhy Aman International IDEA, ‘rumit mahal’. Maka, demikian pula Pilkada 2020 yang akan dihelat di tengah pandemi,” kata Titi Anggraini, Kamis (4/6/2020).
Apalagi jika dilihat dari sisi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Titi menyampaikan bahwa lembaga penyelenggara pemilu tersebut mengusulkan penambahan anggaran hingga 2 sampai 4 triliun rupiah. Penambahan anggaran ini disebut-sebut untuk penyesaian kondisi di tengah pandemi Covid-19 tersebut.
“KPU mengajukan usulan tambahan anggaran untuk penyesuaian pelaksanaan Pilkada dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19. Tambahan itu besaran jumlahnya pada kisaran lebih dari Rp 2 triliun. Bahkan ada yang kalkulasi opsinya sampai Rp 4 triliun lebih. Sanggupkah negara mengalokasikannya?,” ujarnya.
Dengan begitu, Titi pun benar-benar mempertanyakan kesiapan pemerintah dalam hal ini penyelenggara pemilu untuk memaksakan diri menyelenggarakan pemilihan umum serentak tahun 2020 ini.
Bukan soal anggaran saja yang sampai detik ini belum jelas pengalokasiannya karena anggaran negara masih dikonsentrasikan untuk penanggulangan bencana non-alam, yakni wabah Coronavirus Disease 2019 itu.
“Apa tetap ingin Pilkada di Desember 2020?. Regulasi belum ada, anggaran belum jelas, penyelenggara belum terlatih, pemilih juga belum tersosialisasikan soal aturan main dan proses pelaksanaannya,” tuturnya.
Sementara dalam perspektif dirinya, Titi menyebut secara keseluruhan persiapan yang seharusnya dipenuhi oleh penyelenggara pemilu, menunjukkan bahwa pelaksanaan pemilu tidak bisa dilakukan untuk saat ini.
“Sungguh kita tidak siap,” tegasnya. [RED]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jika Pemilu Digelar Desember 2020, Perludem : Kita Tidak Siap - Inisiatifnews"
Posting Komentar