Search

Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah Dinilai Menghemat Energi-Dana Negara - detikNews

Jakarta -

Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai pemisahan pemilu nasional dan daerah akan menjadi solusi bagi kompleksitas pemilu. Selain itu, Perludem memprediksi penyederhanaan jadwal pemilu itu bisa menghemat tenaga hingga anggaran jika pemisahan ini dilakukan.

"Pengaturan variabel waktu penyelenggaraan pemilu yang lebih sederhana berupa pemilu nasional dan pemilu daerah menjadi solusi penting bagi kompleksitas pemilu kita. Pertama, penyederhanaan jadwal pemilu menjadi dua jenis pemilu dalam siklus lima tahunan menjadikan penyelenggaraan pemilu mudah diprediksi dan menghemat energi politik bangsa," kata Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini saat dihubungi, Kamis (11/6/2020).

"Kedua, penyederhanaan jadwal pemilu dapat mencerdaskan pemilih, mengurangi beban penyelenggara, menghemat dana negara, menyolidkan partai politik, menghemat dana politik, serta memfokuskan kerja pejabat politik," tambahnya.

Titi menilai wacana yang diusulkan DPR itu sebagai langkah strategis dalam proses demokrasi. Sebab, pemisahan pemilu itu dinilai bisa mengatasi persoalan yang sering dihadapi pada pemilu sebelumnya.

"Pada titik inilah penyederhanaan jadwal pemilu menjadi pemilu nasional (untuk memilih anggota DPR, DPD, serta presiden dan wakil presiden) dan pemilu daerah (untuk memilih anggota DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, serta gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati/wali kota dan wakil wali kota) merupakan langkah strategis. Sebab, jadwal pemilu dalam siklus lima tahunan tersebut dapat mengatasi berbagai masalah pemilu, baik dari sisi proses pemilu (pelaksanaan tahapan) maupun hasil pemilu (pemerintahan yang terbentuk)," ungkapnya.

Jika berkaca pada Pemilu 2019, Titi menilai pemilih lebih terfokus pada pemilihan presiden. Serta banyaknya surat suara menjadi beban tersendiri bagi pemilih.

"Memang kalau eksekutif bergabung dengan legislatif, pasti eksekutif lebih diutamakan. Namun tetap ada distribusi beban dan konsentrasi pemilih yang lebih proporsional dibanding kalau pemilu lima kotak seperti pemilu 2019 lalu," tutur Titi.

Simak video 'PDIP dan Golkar Mau Pemilu 2024 Tertutup, PKS-PKB-PD-NasDem Terbuka':

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Aje https://news.detik.com/berita/d-5050474/pemisahan-pemilu-nasional-dan-daerah-dinilai-menghemat-energi-dana-negara

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah Dinilai Menghemat Energi-Dana Negara - detikNews"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.