Search

Amerika Tuding Maduro Berupaya Curangi Pemilu - Tempo.co

TEMPO.CO, Caracas – Pemerintah Amerika Serikat menuding Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, membentuk dewan pemilihan umum nasional secara ilegal untuk menggelar pemilu parlemen pada 2020.

Mahkamah Agung Venezuela, yang berisi hakim loyalis Maduro, mengumumkan anggota Dewan ini pada pekan lalu.

Pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido, menyebut Dewan ini sebagai palsu dan menolak mengakuinya.

Konstitusi Venezuela mengatur kekuasaan memilih anggota dewan pemilu kepada Majelis Nasional, yang dipimpin Guaido.

Namun, Mahkamah Agung memutuskan lembaga legislatif ini telah gagal melakukan tugasnya.

“Tanpa mengikuti proses, pemilu yang mewakili kehendak rakyat akan mustahil terjadi,” kata Mike Pompeo, menteri Luar Negeri AS, seperti dilansir Reuters pada Senin, 16 Juni 2020.

Pompeo menambahkan,”Langkah rezim ini dan Mahkamah Agung membawa Venezuela menjauh dari proses demokrasi.”

Dia menuding Maduro memanipulasi konstitusi Venezuela.

Dewan pemilu baru ini juga dianggap gagal mengimplementasikan kondisi yang diperlukan untuk menggelar pemilu bebas dan adil.

Dewan pemilu ini telah menggelar rapat pertama pada Senin, 15 Juni 2020 seperti disiarkan televisi setempat.

Namun, dewan belum mengumumkan rencana detil terkait proses pemilu yang akan datang.

Koalisi pimpinan Guaido, dalam pernyataan pada Ahad, mengatakan kondisi yang dibutuhkan untuk bisa digelarnya pemilu yang transparan, terpercaya, dan menjamin kebebasan publik termasuk dewan pemilu yang terpercaya tidak ada.

Mahkamah Agung Venezuela juga dinilai mencampuri urusan partai oposisi dengan menunjuk nama-nama pemimpin baru dari Partai Aksi Demokratik. Upaya ini dinilai untuk melemahkan rival politik dalam pemilu berikutnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Aje https://dunia.tempo.co/read/1354056/amerika-tuding-maduro-berupaya-curangi-pemilu

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Amerika Tuding Maduro Berupaya Curangi Pemilu - Tempo.co"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.