PURWOREJO, Radar Bromo – Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) di Kota Pasuruan mengalami perubahan. Ribuan data pemilih harus dicoret lantaran mengalami kegandaan.
Ketua KPU Kota Pasuruan Royce Diana Sari menerangkan, pihaknya telah mengkroscek DP4. DP4 itu diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri RI, kemudian disinkronisasi KPU RI. Jumlah DP4 di Kota Pasuruan 154.559 orang.
“DP4 yang kami terima itu kemudian dilakukan pengecekan sebelum memasuki tahap coklit (pencocokan dan penelitian),” ungkap Royce.
Pengecekan dilakukan guna memastikan validasi data. Hasilnya, tak sedikit data yang mengalami kegandaan. Royce menyebut, jumlah data ganda sebanyak 1.525. Karena itu, ribuan data tersebut harus dicoret dari DP4.
“Sehingga, DP4 yang didistribusikan KPU RI sekarang dikurangi 1.525 data yang dinyatakan ganda. Jadi jumlahnya sekarang 153.034,” sambung Royce.
Meski sudah berkurang ribuan, jumlah tersebut masih lebih banyak ketimbang daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2019. Saat itu, KPU menetapkan 147.500 warga Kota Pasuruan yang mendapatkan hak suara.
“Memang kalau dibandingkan dengan DPT Pemilu 2019, ada peningkatan,” ungkap Royce.
Menurut Royce, kemungkinan bertambahnya jumlah pemilih juga masih sangat terbuka. Sebab, jumlah DP4 itu nantinya masih akan ditambah dengan daftar pemilih pemula.
Setelah adanya penambahan daftar pemilih pemula, KPU akan melakukan pemutakhiran data melalui tahapan coklit. Tahapan pemutakhiran data pemilih sendiri akan berlangsung mulai 15 Juli hingga 13 Agustus 2020.
“Jadi, masih ada kemungkinan bertambah dengan adanya daftar pemilih pemula nanti. Meski masih harus dilakukan coklit,” tutupnya. (tom/hn/fun)
Baca Lagi Aje https://radarbromo.jawapos.com/utama/27/06/2020/ribuan-data-penduduk-potensial-pemilih-pemilu-pilwali-pasuruan-dinyatakan-ganda-kpu-sudah-coret-segini/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ribuan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu Pilwali Pasuruan Dinyatakan Ganda, KPU Sudah Coret Segini - Jawa Pos"
Posting Komentar