Jakarta, Beritasatu.com - Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan ide memperpendek tahapan pemilu demi menghemat anggaran negara sulit untuk dilakukan. Sebab revisi UU Pemilu yang pernah diusulkan tak terjadi.
Untuk diketahui, tahapan pemilu 2024 sedang diusulkan dan lamanya adalah sekitar 25 bulan. Sedang anggaran yang akan dihabiskan untuk pelaksanaanya sekitar Rp 140 triliun. Angka ini dianggap terlalu besar. Apalagi di tengah pandemi covid-19 yang membutuhkan anggaran besar untuk akselerasi program perekonomian.
Masalahnya, menurut Baidowi, mengubah tahapan pemilu bukanlah hal mudah.
"Karena terkait tahapan pemilu itu diatur oleh undang-undang," kata Baidowi, Senin (13/9/2021).
Lebih lanjut, dia mengatakan masalah ini bisa terjadi karena aturan yang ada saat ini. Lembaga penyelenggara pemilu bekerja berdasarkan UU.
"UU Pemilu itu tidak diubah," imbuhnya.
Untuk diketahui, UU Pemilu pernah diusulkan perubahannya di DPR. Namun usulan itu tak disetujui.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com
Baca Lagi Aje https://www.beritasatu.com/politik/827013/tahapan-pemilu-panjang-karena-uu-pemilu-tak-diubahBagikan Berita Ini
0 Response to "Tahapan Pemilu Panjang karena UU Pemilu Tak Diubah - BeritaSatu"
Posting Komentar