TEMPO.CO, Jakarta - Pemilu Kanada memanas dengan selisih polling tipis antara petahana Justin Trudeau dengan rival konservatifnya, dan Partai Liberal membatalkan pencalonan kandidatnya karena tuduhan pelecehan seksual.
Pada Sabtu, dua hari sebelum pencoblosan 20 September, Partai Liberal mengumumkan bahwa mereka akan membatalkan seorang kandidat atas tuduhan penyerangan seksual tahun 2019 yang menurut partai tidak diungkapkan kepada mereka.
Kevin Vuong, seorang personel militer cadangan angkatan laut yang mencalonkan diri di kursi Liberal terbuka di pusat kota Toronto, membantah tuduhan itu pada hari Jumat, dengan mencatat bahwa tuduhan itu telah ditarik.
"Tuan Vuong tidak akan lagi menjadi kandidat Liberal, dan jika dia terpilih, dia tidak akan menjadi anggota kaukus Liberal," kata partai itu pada Sabtu, dikutip dari Reuters, 18 September 2021.
Awal bulan ini, anggota parlemen petahana Liberal Raj Saini mengakhiri kampanye pemilihannya kembali di tengah tuduhan perilaku yang tidak pantas terhadap staf perempuan.
Sementara itu, menurut jajak pendapat baru pada Sabtu, Perdana Menteri Justin Trudeau dan saingannya dari Partai Konservatif berkampanye di wilayah kaya kursi yang sama untuk mencari suara.
Jajak pendapat Sondage Leger terbaru yang dilakukan untuk Journal de Montreal dan surat kabar National Post menempatkan Konservatif satu poin persentase di atas Partai Liberal Trudeau, dengan 33% di atas 32%.
Ketatnya persaingan telah menempatkan fokus pada jumlah pemilih, dengan jumlah pemilih yang rendah secara historis mendukung Konservatif. Jajak pendapat Leger menempatkan Partai Demokrat Baru yang berhaluan kiri di tempat ketiga di 19%.
Justin Trudeau, pemimpin Partai Liberal berusia 49 tahun yang menyerukan pemilihan dini, berusaha mengubah persetujuan untuk penanganan pandemi oleh pemerintahnya menjadi mayoritas parlemen. Tetapi dia sekarang berjuang untuk menyelamatkan posisinya, dengan Kanada mempertanyakan perlunya pemilu di tengah gelombang pandemi keempat.
Baik Justin Trudeau dan saingannya dari Partai Konservatif Erin O'Toole berkampanye di sekitar wilayah Toronto pada hari Sabtu.
O'Toole, 48 tahun, dijadwalkan tampil dalam pemilihan yang diadakan Konservatif di barat Toronto yang diperebutkan selama pemilihan 2019.
Anggota Parlemen daerah itu, yang tidak mencalonkan diri lagi dalam pemilu Kanada tahun ini, mendapat kecaman musim semi lalu karena mengatakan lockdown Covid-19 adalah "satu-satunya pelanggaran kebebasan sipil terbesar kami sejak kamp interniran selama Perang Dunia II."
Baca juga: Justin Trudeau Dilempar Kerikil Saat Kampanye
REUTERS
Baca Lagi Aje https://dunia.tempo.co/read/1507733/pemilu-kanada-memanas-justin-trudeau-berupaya-mempertahankan-kursi-pmBagikan Berita Ini
0 Response to "Pemilu Kanada Memanas, Justin Trudeau Berupaya Mempertahankan Kursi PM - Dunia Tempo.co"
Posting Komentar