Pemilu tahun ini adalah pemilihan presiden keempat yang diikuti Putin, dan sejak awal terjun ke dunia politik ia memang sudah mencalonkan diri lewat jalur pribadi.
Atase Pers Kedutaan Besar Rusia di Indonesia, Denis Tetiushin, mengatakan Putin memang populer di Rusia sehingga berani menempuh jalur nonpartai dalam proses pencalonan sebagai presiden.
"Vladimir Putin, presiden yang sekarang ini, beliau tanpa partai. Beliau lumayan populer di Rusia, sebab itu beliau mencalonkan diri sendiri. Elektabilitasnya saat ini kira-kira 80 persen," ujar Denis saat ditemui CNNIndonesia.com di Kedutaan Besar Rusia pada Minggu (18/3) sore.
Walau demikian, Denis menganggap bahwa hasil dari pemilu tetap tidak bisa dipastikan sebelum semua suara dihitung dan diperoleh hasil yang final.
Pada pemilu Rusia kali ini, ada tujuh calon presiden selain Putin yang turut berpartisipasi dalam pesta politik ini.
"Sebenarnya semua calon kuat, ada advantage-nya sendiri-sendiri, jadi kita lihat dulu bagaimana. Hasilnya tidak bisa dipastikan," ujar Denis.
Pemilu di Rusia dimulai sejak Sabtu (17/3) pukul 8.00 waktu setempat atau Minggu (18/3) pukul 03.00 WIB di kawasan paling timur, dan akan ditutup di kawasan paling barat pada Minggu (18/3) petang atau Senin (19/3) dini hari waktu Indonesia.
Kedutaan Besar Rusia di Jakarta menggelar pemilu untuk warganya yang tinggal di Indonesia, mulai dari pagi tadi dan berakhir pada pukul 20.00 WIB. (nat)
Baca Lagi Aje https://www.cnnindonesia.com/internasional/20180318172118-134-283982/vladimir-putin-berjuang-di-pemilu-tanpa-diusung-parpolBagikan Berita Ini
0 Response to "Vladimir Putin Berjuang di Pemilu Tanpa Diusung Parpol"
Posting Komentar