Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad berharap agar para gubernur dan kepala daerah netral dalam Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden 14 Februari 2024, serta Pemilihan Kepala Daerah mendatang. Hal ini sesuai dengan penegasan Presiden Joko Widodo.
"Kepada Pj Gubernur NTB, kita menyampaikan pesan agar netral dalam pemilu dan pilpres. Apalagi beliau termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), tidak boleh terlibat dalam cawe-cawe pemilihan apapun juga dan memperlakukan semua peserta pemilu dalam kedudukan yang sama," ujar Fadel dalam keterangannya, Kamis (2/11/2023).
Pesan itu disampaikannya sebelum pertemuan dengan Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi di Ruang Kerja Gubernur, Mataram. Dalam pertemuan itu, Fadel didampingi anggota DPD di antaranya Darmansyah Husein, Amang Syarifudin, Achmad Sukisman, M. Afnan Hadikusumo, dan Dedi Iskandar Batubara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengungkapkan selain membicarakan agenda DPD berkaitan dengan pengawasan DPD, pertemuannya dengan Gita juga membahas tentang persiapan pilkada, pemilu, dan pilpres di NTB.
"Mudah-mudahan pemerintah (pusat dan daerah) bisa netral. Dan pada saat pemilihan nanti pada 14 Februari 2024, semua bisa berjalan lancar, aman, dan damai," ucapnya.
Selain itu, Fadel mengharapkan agar pemilu berjalan secara langsung, umum, bebas, dan rahasia (Luber). Ia tidak menginginkan terulangnya suasana pemilu tahun 2019 yang diwarnai dengan polarisasi tajam di masyarakat, sehingga terjadi ketegangan dan friksi di masyarakat juga di media sosial.
"Itulah yang kita ingin hindari dalam Pemilu 2024 ini. Makanya, sebagai Wakil Ketua MPR, kita sudah bicara dengan Presiden dan Presiden sudah menyatakan sikap netral. Begitu juga dengan aparat kepolisian, TNI, dan lain-lain. Kita tidak ingin terjadi sesuatu yang tidak kita kehendaki," katanya.
Sementara itu, Gita menyatakan pihaknya sudah siap untuk melaksanakan Pemilu 2024. Persiapan tersebut terkait dengan penyiapan anggaran pemilu dan pilkada, serta menciptakan suasana masyarakat yang kondusif.
"Dalam pelaksanaan pemilu, pilpres pada 14 Februari 2024 maupun pilkada gubernur, bupati, dan wali kota, kami bersama penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu) sudah berkomitmen dan menandatangani naskah pemberian hibah daerah," tuturnya.
Dengan penandatanganan naskah pemberian hibah itu, Pemda Provinsi NTB sudah mengalokasikan 40 persen kebutuhan Pilkada 2024. Sedangkan 60 persen dialokasikan pada APBD 2024, sehingga dipastikan pelaksanaan pilkada di NTB bisa diproses dan siap untuk dikawal.
"Berkaitan dengan stabilitas, keamanan, dan ketertiban masyarakat, alhamdulillah bersama komponen aparatur keamanan, situasi masih kondusif," pungkasnya.
(ega/ega) Baca Lagi Aje https://news.google.com/rss/articles/CBMibWh0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhL2QtNzAxNTc2Ni93YWtpbC1rZXR1YS1tcHItaW1iYXUtZ3ViZXJudXIta2VwYWxhLWRhZXJhaC1uZXRyYWwtZGFsYW0tcGVtaWx1LTIwMjTSAXFodHRwczovL25ld3MuZGV0aWsuY29tL2Jlcml0YS9kLTcwMTU3NjYvd2FraWwta2V0dWEtbXByLWltYmF1LWd1YmVybnVyLWtlcGFsYS1kYWVyYWgtbmV0cmFsLWRhbGFtLXBlbWlsdS0yMDI0L2FtcA?oc=5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wakil Ketua MPR Imbau Gubernur & Kepala Daerah Netral dalam Pemilu 2024 - detikNews"
Posting Komentar