Antisipasi Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Jeneponto Lakukan Ini

Laporan Wartawan TribunJeneponto.com, Muslimin Emba

TRIBUNJENEPONTO.COM, JENEPONTO - Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jeneponto menggelar rapat koordinasi di Sekretariat Bawaslu Jeneponto, Jl Ishak Iskandar, Jumat (24/8/2018).

Rapat yang dihadiri Ketua KPU Jeneponto Muh Alwi, Kasat Intelkam Polres Jeneponto Iptu Muh Nur Parape, dan sejumlah awak media itu membahas Indeks Kerawanan Pemilihan Umum (IKP).

Dalam rapat itu, peserta rapat diberi kuisioner yang berisi pertanyaan seputar potensi pelanggaran yang ditemui pada penyelenggaraan Pemilu yang telah lalu.

Ketua KPU Jeneponto Muh Alwi, dalam rapat itu mengungkapkan, kerawanan pelanggaran di Pemilu 2019 cukup berpotensi karena banyaknya peserta pemilu legislatif yang maju di Jeneponto.

"Karena kalau kemarin (Pilkada) itu hanya delapan orang peserta. Sementara untuk pemilu 2019 berdasarkan pengajuan bakal calon legislatif itu 600 orang lebih dan setelah menetapkan di DCS itu berkurang menjadi 581 orang," kata Muh Alwi.

Baca: Ini DPT Pemilu 2019 Per Kecamatan di Kabupaten Bulukumba

Baca: Bawaslu Akan Petakan Kerawanan Pemilu di Luwu Utara

Ia pun berharap, semua pihak berperan aktif untuk mengantisipasi terjadi pelanggaran. "Jangan sampai peserta pemilu dekat dengan penyelenggara pemilu. Sementara, kita penyelenggara ini dituntut untuk menjaga integritas dan independensi, itu yang perlu kita sadari bersama," tuturnya.

Kasat Intelkam Polres Jeneponto, Iptu Muh Nur Parape, dalam sambutannya mengatakan agar ke depan pihak penyelenggara tetap intens melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.

"Kami minta penyelenggara untuk tetap intes koorsinasi agar kami dari pihak keamanan tetap mengontrol dan mengantisipasi terjadinya hal hal yang tidak di inginkan bersama," kata Iptu Muh Nur Parape.

Ketua Bawaslu Jeneponto, Saiful menegaskan tidak akan mengakomodir pihak-pihak yang telah melanggar di Pemilu 2019.

"Kalau dalam Undang-undang bilang A, maka saya akan tegakkan undang-undang itu. Saya tidak akan main-main jika kami temukan pelanggaran. Untuk itu, mari kita jaga agar pelanggaran itu tidak terjadi," jelasnya.(*)

Let's block ads! (Why?)