WNI di luar negeri akan gunakan barcode saat pencoblosan.
Jakarta, IDN Times – Indonesia akan melaksanakan Pemilu Serentak tepat pada 17 April 2019. Dimana seluruh masyarkat Indonesia baik yang ada di dalam negeri maupun luar negeri akan melakukan pemungutan suara memilih calon-calon pemimpin lima tahun kedepan.
Selain mempersiapkan pemilu serentak bagi warga negara Indonesia yang ada di dalam negeri. Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga berupaya memastikan bahwa seluruh masyarakat Indonesia yang ada di luar negeri juga bisa memberikan hak suaranya.
Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, ada lebih dari 800 ribu TPS yang disediakan KPU bagi masyarakat Indonesia nanti memberikan hak suaranya. Jumlah tersebut termasuk TPS yang ada di luar negeri.
1. 801.838 TPS disediakan KPU
Ilham mengatakan, ada 801.838 TPS baik didalam dan luar negeri yang disediakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) bagi masyarakat Indonesia untuk memberikan hak suaranya.
Sementara sebanyak 185.639.674 pemilih akan memberikan hak suaranya. Jumlah ini termasuk WNI yang ada di dalam dan di luar negeri.
“TPS ada 801.838 dan pemilihnya sebanyak 185.639.674 jiwa,” ujarnya.
2. Pemungutan suara di luar negeri pada 8-14 April 2019
Di Indonesia sendiri Pemilu serentak diselenggarakan pada 17 April 2019. Sedangkan bagi WNI yang berada di luar negeri waktu pengambilan suara dilaksanakan pada rentang waktu 8 April hingga 14 April 2019.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editors’ picks
“Sehingga bisa disesuaikan kapan mau dilakukan pengambilan suaranya. Pemungutan suara dilakukan pada pukul 08.00 hingga 18.00 waktu setempat,” ujarnya.
3. KPU sediakan berbagai alternatif untuk pemungutan suara
Pemungutan suara yang dilakukan di luar negeri tentu membutuhkan usaha yang tidak sedikit. Karena itu KPU pun menyiapkan berbagai alternatif bagi WNI di luar negeri agar bisa memberikan hak suaranya pada Pemilu serentak tahun depan. Alternatif yang disediakan antara lain TPS Luar Negeri, Kotak Suara Keliling (KSK), hingga pos.
“Kalau KSK itu tidak diinapkan, kan kotak suara keliling jadi diantar dan dibawa langsung TPSLN. Jadi gak diinapkan. Yang pos pun kami akan lakukan sosialisasi lebih agar para bos juga majikan bisa mengizinkan WNI kami untuk memberikan hak suaranya di hari H,” ujar Ilham.
Baca Juga: Pidato Jokowi Disebut Provokatif, Begini Pendapat JK
4. KPU rencanakan gunakan barecode untuk Pemilu Serentak
Ilham mengatakan bahwa di luar negeri sendiri sedang dilakukan simulasi menggunakan barcode untuk mencetak identitas para WNI yang akan melakukan pemungutan suara. Sehingga mereka tidak perlu mengantre terlalu panjang.
“Itu di luar negeri ketika kami melakukan simulasi kemarin kan banyak tuh, satu TPS itu bisa 800 orang. Kadang-kadang pemilih yang di sana biasanya datang ke TPS pas hari H. Pas jam-jam tertentu, pas jam 9-10, sehingga ramai banget untuk menulis nama. Ini masih wacana dan minta untuk diakomodir oleh KPU,” tuturnya.
Baca Juga: 1 Korban Tertimbun Bangunan Masjid Akibat Gempa di Lombok Selamat
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemilu Serentak 2019, KPU Siapkan 801.838 TPS"
Posting Komentar