Search

Dianggap Curang, Pejabat Pemilu Myanmar Dibunuh Gerilyawan - IDN Times

Jakarta, IDN Times - Pejabat pemilu di Myanmar ditembak mati di dalam mobilnya di Yangon, Sabtu (22/4/2023). Ini merupakan serangan terbaru para gerilyawan yang disebut sebagai penentang rezim militer.

Wakil Direktur Jenderal Komisi Pemilihan Persatuan yang ditunjuk militer, Sai Kyaw Thu, ditembak beberapa kali menurut kantor informasi militer.

Kantor militer Myanmar mengatakan pada Minggu (23/4/2023) bahwa serangan itu dilakukan oleh People’s Defense Force (PDF). 

1. Gerilyawan Myanmar ungkap alasan membunuh Sai Kyaw Thu

Dianggap Curang, Pejabat Pemilu Myanmar Dibunuh Gerilyawan Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Mardya Shakti)

Seorang anggota kelompok gerilya mengatakan, Sai Kyaw Thu dibunuh karena tidak menghargai suara rakyat dalam pemilihan umum 2020 dan menyalahgunakan hak pilih.

"Dia merupakan orang yang tidak adil, dan juga karena menjadi orang yang secara salah menuntut Presiden Win Myint dan Aung San Suu Kyi sebagai kaki tangan dewan militer," tambah laporan itu, dilansir NZ Herald.

“Siapa yang menghina masyarakat akan dihukum oleh masyarakat,” kata anggota kelompok yang tidak mau disebutkan namanya karena takut ditangkap aparat.

Menurut laporan media independen Myanmar, Sai Kyaw Thu diperiksa sebagai saksi penuntut dalam persidangan terhadap Suu Kyi tahun lalu. Sai dianggap sengaja menjatuhkan Suu Kyu dengan jabatannya.

Baca Juga: Junta Myanmar Beri Amnesti Tahun Baru ke 3.000 Tahanan

2. Sai Kyaw Thu jadi pejabat tertinggi yang berhasil dibunuh kelompok oposisi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Kelompok PDF dianggap telah lama merencanakan serangan terhadap Sai Kyaw Thu, yang diyakini sebagai pejabat paling senior di komisi pemilihan Myanmar sejak terjadinya kudeta pada 1 Februari 2021.

Kelompok perlawanan awal tahun ini berusaha mengganggu persiapan pemilu baru yang dijanjikan militer, dengan menyerang personel yang melakukan survei populasi yang dapat digunakan untuk mendata daftar pemilih.

Rencana pemungutan suara, yang tanggalnya tidak pernah ditetapkan, dibatalkan tanpa batas waktu pada Februari 2023. Saat itu, militer mengumumkan akan memperpanjang keadaan darurat karena masalah keamanan.

Gerilyawan perkotaan telah melakukan banyak pembunuhan, pembakaran, dan pengeboman kecil. Korban termasuk pejabat dan anggota militer hingga kroninya, serta orang-orang yang diyakini sebagai informan atau kolaborator militer.

3. Serangan gerilyawan berlangsung setiap hari

Dianggap Curang, Pejabat Pemilu Myanmar Dibunuh Gerilyawan Ilustrasi Pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Bulan lalu, Myanmar membubarkan Partai National League for Democracy (NLD) milik Suu Kyi karena kegagalannya mendaftar ulang di bawah aturan pemilu yang dimanipulasi militer.

Partai utama yang didukung militer Myanmar, Partai Union Solidarity and Development, telah berhasil mendaftar. Partai ini dikalahkan oleh NLD pada pemilu 1990, 2015, dan 2020.

Myanmar berada dalam kekacauan sejak perebutan kekuasaan oleh militer, yang memicu pertempuran baru dengan pemberontak etnis dan melahirkan belasan kelompok oposisi lainnya. 

Di seluruh negeri, hampir setiap hari terjadi pembunuhan terhadap pejabat junta tingkat rendah atau informan. Pada April tahun lalu, wakil gubernur bank sentral Myanmar yang ditunjuk militer ditembak oleh penyerang tak dikenal di rumahnya di Yangon.

Baca Juga: Serangan Militer di Myanmar, Indonesia Diharapkan Susun Strategi Lagi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Adblock test (Why?)

Baca Lagi Aje https://news.google.com/rss/articles/CBMicGh0dHBzOi8vd3d3LmlkbnRpbWVzLmNvbS9uZXdzL3dvcmxkL2Fub3JhZ2EtaWxhZmkvZGlhbmdnYXAtY3VyYW5nLXBlamFiYXQtcGVtaWx1LW15YW5tYXItZGlidW51aC1nZXJpbHlhd2FuLWMxYzLSAXRodHRwczovL3d3dy5pZG50aW1lcy5jb20vbmV3cy93b3JsZC9hbXAvYW5vcmFnYS1pbGFmaS9kaWFuZ2dhcC1jdXJhbmctcGVqYWJhdC1wZW1pbHUtbXlhbm1hci1kaWJ1bnVoLWdlcmlseWF3YW4tYzFjMg?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dianggap Curang, Pejabat Pemilu Myanmar Dibunuh Gerilyawan - IDN Times"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.