Partai Ralph Regenvanu menangkan suara mayoritas Pemilu Vanuatu - JUBI - JUBI

Menteri Luar Negeri Vanuatu, Ralph Regenvanu. – RNZ Pacific/ Georgia govt

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Port Vila, Jubi – Partai Graon Mo Jastis Pati yang dipimpin oleh Ralph Regenvanu dilaporkan telah memenangkan kursi terbanyak dalam Pemilu Vanuatu 2020. Dengan sembilan anggota parlemen (MP) terpilih, partai tersebut masih belum mencapai mayoritas kursi dalam parlemen Vanuatu yang memiliki 52 MP, dan akan perlu berkoalisi dengan setidaknya tiga partai lain untuk membentuk pemerintah yang baru.

Hasil akhir dari pemilu yang dilaksanakan bulan lalu diumumkan oleh kantor Komisi Pemilihan Umum Vanuatu, Senin (6/4/2020) malam, sementara bagian utara negara itu diterjang oleh Siklon Tropis Harold, badai kategori lima yang datang dari arah Kepulauan Solomon.

Sementara Vanuatu bersiap untuk menghadapi bencana yang berat itu, dan setelah mendeklarasikan keadaan darurat akibat pandemi Covid-19, pemerintah baru yang terpilih dari pemilu ini akan perlu berkonsentrasi untuk langsung menghadapi krisis ini.

Proses lobi sudah berlangsung di Port Vila selama beberapa minggu terakhir, sejak pemilu yang diadakan pada 19 Maret, tetapi susunan pemerintah yang baru masih belum pasti.

Partai yang dipimpin oleh Perdana Menteri sementara, Charlot Salwai, Reunification of Movement for Change, dan partai pertama di negara itu, Vanua’aku Pati, keduanya masing-masing memenangkan tujuh kursi. Partai-partai besar berikutnya adalah partai Leaders Party of Vanuatu dan Union of Moderate Parties, setiapnya memenangkan lima kursi.

Hasil yang tidak diperkirakan, mantan perdana menteri Ham Lini kehilangan kursinya di Pentecost, sementara partainya National United Party memenangkan empat kursi secara menyeluruh. Mantan perdana menteri lainnya, Sato Kilman, juga dikalahkan di dapil Malekula. Sekali lagi, tidak ada caleg perempuan yang menang dalam pemilu kali ini.

;

Sejak hasil pemilu diumumkan, akan ada waktu 21 hari untuk mengajukan keluhan atas hasil pemilu ini.

Sementara itu, keputusan untuk memperpanjang keadaan darurat selama dua minggu Vanuatu harus disetujui oleh parlemen pada 10 April mendatang, oleh karenanya, ada elemen mendesak dalam pembentukan pemerintahan yang baru.

Regenvanu, saat ini menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Vanuatu, belum tentu bisa mendapatkan posisi perdana menteri. Partai Graon Mo Jastis Pati yang ia pimpin adalah bagian inti dari pemerintahan koalisi PM Salwai sepanjang masa jabatan parlemen sebelumnya. Tetapi tugas PM Salwai mungkin akan diperpanjang jika disetujui parlemen, mengingat krisis ini.

Sementara itu, komunikasi dengan Vanuatu susah dilakukan setelah Siklon Harold kategori 5 menerjang. Sampainya Harold di Vanuatu telah menyebabkan kerusakan di sebagian besar negara itu. Foto-foto yang beredar dari Vanuatu pada Senin pagi menunjukkan gedung-gedung yang rusak di kota Luganville yang merupakan kota terbesar kedua di negara itu. (RNZI)

Editor: Kristianto Galuwo

Let's block ads! (Why?)