Donald Trump Tuduh Tiongkok Ingin Dirinya Kalah di Pemilu AS - Suara Pembaruan

Washington, Beritasatu.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuduh Tiongkok berusaha membuat dirinya kalah dari kandidat Demokrat, Joe Biden, dalam Pemilu AS tahun ini yang rencananya akan dilakukan pada bulan November.

Dalam wawancara dengan Reuters pada Rabu (29/4/2020), dia mengatakan Beijing akan menanggung konsekuensi dari AS atas wabah virus corona atau Covid-19. Sebelum wabah ini terjadi, hubungan AS dan Tiongkok sudah renggang karena perang dagang, tetapi mulai membaik karena keduanya menyetujui beberapa deal terkait perdagangan.

Trump tidak menjabarkan seperti apa "konsekuensi" terhadap Tiongkok yang dia maksud. Wabah itu telah menjangkiti lebih dari 1 juta warga AS dan menewaskan lebih dari 61.000 orang.

Menurut Trump, Tiongkok seharusnya memberi tahu lebih cepat soal wabah corona kepada dunia. Trump sendiri sering dituduh tidak berbuat banyak dalam melawan virus corona.

"Banyak hal yang bisa saya lakukan. Sekarang saya masih mencari apa penyebabnya. Tiongkok akan berbuat apapun supaya saya kalah dalam pemilu," kata Trump.

Dia yakin bahwa Beijing ingin kandidat Demokrat Joe Biden memenangi pemilu November nanti. Dia mengatakan bahwa Biden tidak akan menang, meski survei menunjukkan sebaliknya.

"Saya tidak percaya survei. Saya percaya orang-orang di negeri ini pintar-pintar. Saya tidak yakin mereka akan memenangkan orang yang inkompeten," kata Trump.

Media setempat melaporkan bahwa Trump marah besar pada tim kampanyenya Jumat lalu karena survei internal menunjukkan Trump kalah di negara-negara bagian penting, seperti Florida, Wisconsin, Arizona, dan Michigan.

Sumber: BBC, Reuters

Let's block ads! (Why?)