China menegaskan tidak berminat ikut campur dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS). Ini adalah respon atas tudingan yang disampaikan oleh Presiden AS, Donald Trump bahwa China ingin memastikan dia tidak menang dalam pemilihann umum November mendatang.
Saat wawancara dengan Reuters di Ruang Oval, Trump menyatakan dia yakin cara China menangani virus Corona menjadi bukti bahwa Beijing akan melakukan apapun yang mereka bisa untuk membuatnya kalah pada pemilu presiden.
Baca Juga: Trump Tuding China Inginkan Dirinya Kalah di Pemilu Presiden karena...
Trump dalam wawancara tersebut berbicara keras pada China dan menyatakan dia melihat berbagai opsi berbeda terkait konsekuensi untuk Beijing terkait virus itu.
"Pemilihan presiden AS adalah urusan internal, kami tidak tertarik untuk mencampuri urusan itu. Kami berharap rakyat AS tidak akan menyeret China ke dalam politik pemilihan umum mereka," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang seperti dilansir Reuters pada Kamis (30/4/2020).
Terkait dengan tudingan Trump soal Covid-19, Geng mengatakan CHina adalah korban epidemi dan bukan kaki tangannya. Dia lalu mengatakan upaya untuk mengalihkan kesalahan dari penanganan wabah mereka yang buruk ke Beijing hanya akan mengungkap masalah yang dimiliki AS.
"AS harus tahu ini, musuh mereka adalah virus, bukan China," tukasnya.
Partner Sindikasi Konten: SINDOnews
Baca Lagi Aje https://www.wartaekonomi.co.id/read283616/dituduh-trump-ingin-ganggu-pemilu-as-china-kini-kasih-balasan-pedasBagikan Berita Ini
0 Response to "Dituduh Trump Ingin Ganggu Pemilu AS, China Kini Kasih Balasan Pedas - WartaEkonomi.co.id"
Posting Komentar