Korea Selatan berhasil menyelenggarakan pemilu di tengah pandemi Covid-19. Namun, penyelenggaraannya berat dan rumit. Indonesia diharapkan tidak memaksakan menggelar pemilu di tengah pandemi, seperti Korea Selatan.
Oleh
INGKI RINALDI
21 April 2020 20:19 WIB
·
1 menit baca
Let's block ads! (Why?)
Baca Lagi Aje https://kompas.id/baca/polhuk/2020/04/21/pilkada-2020-kemungkinan-diiringi-sejumlah-kompleksitas/
Bagikan Berita Ini
Related Posts : Tentukan Kualitas Pemilu, Bawaslu Petakan Isu Sara dan Politik Identitas - Radar Banten DR. RATNA DEWI PETTALOLO, SH, MH, Anggota Bawaslu RI Divisi PenindakanSemangat mengawasi pemilu menj… Read More... KPU Depok Kunjungi Parpol Sosialisasikan Tahapan Pemilu 2024 - Kastara.ID
Kastara.ID, Depok – Di awal tahun 2022, jajaran Komisi Pemilihan Umum… Read More... Kenara Institute Gelar Diskusi Arah Demokrasi Indonesia Pasca Pemilu 2024 - Jamberita.com JAMBERITA.COM- Pemilu membawa konsekuensi Arah Demokrasi Indonesia Pasca Pemilu 2019. Untuk membahas… Read More... Bahas Kebutuhan Anggaran Pemilu 2024, Pansus IV DPRD Trenggalek Panggil KPU dan Bawaslu - Memontum Memontum Trenggalek – Panitia Khusus (Pansus) IV DPRD Trenggalek, menggelar rapat kerja (Raker) dala… Read More... Anggaran Rp 76,6 Triliun untuk Pemilu tidak Demokratis - Republika Online
Oleh : Tamsil Linrung, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. RE… Read More...
0 Response to "Rumit dan Mahal, Penyelenggaraan Pemilu di Tengah Pandemi Covid-19 - kompas.id"
Posting Komentar