Search

Pemilu Pakistan: Hasil ditolak dan pemungutan suara baru diajukan

Sekelompok partai politik Pakistan menolak hasil pemilihan umum pada hari Rabu yang akan membawa mantan pemain kriket Imran Khan ke tampuk kekuasaan.

Partai Khan, PTI, unggul di dalam jajak pendapat dan telah menyatakan kemenangan, tetapi partai-partai penantang menuduh adanya kecurangan suara.

Setelah pembicaraan bersama di Islamabad, seorang pemimpin partai mengatakan mereka akan meluncurkan protes untuk menuntut pemilihan baru.

Pihak-pihak yang bersaing termasuk mantan pemerintah PML-N, yang sebelumnya mengatakan siap untuk masuk ke oposisi.

Pemimpin Shahbaz Sharif, saudara mantan PM Nawaz Sharif yang berada di penjara atas tuduhan korupsi, mengatakan partai itu belum memutuskan apakah akan memboikot parlemen.

Duduk di sampingnya di sebuah konferensi pers, Maulana Fazalur Rehman, pemimpin partai MMA dan juru bicara kelompok partai oposisi, mengatakan: "Kami akan menjalankan gerakan untuk mengadakan pemilihan lagi. Akan ada protes."

Para pemimpin dari lebih dari sepuluh partai akan membentuk strategi bersama setelah pemilihan umum.

Bagaimana hasil Pemilu?

Pemilihan itu dilihat sebagai kontes antara Partai Pakistan Tehreek-i-Insaf (PTI) Imran Khan dan Pakistan Muslim League-Nawaz (PML-N) Shahbaz Sharif.

Dengan perhitungan suara terbanyak, partai Khan memimpin dengan 115 kursi di 272 konstituen Majelis Nasional yang diperebutkan, jauh di depan PML-N sebanyak 64 kursi.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Aje http://www.tribunnews.com/internasional/2018/07/28/pemilu-pakistan-hasil-ditolak-dan-pemungutan-suara-baru-diajukan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemilu Pakistan: Hasil ditolak dan pemungutan suara baru diajukan"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.