Cak Imin: Penyelenggaraan Pemilu Harus Sesuai Asas

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar beserta pengurus menerima jajaran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI.

Salah satu lembaga penyelenggara Pemilu itu mengunjungi kantor DPP PKB di Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018). Tujuan kedatangan untuk melakukan sosialisasi pengawasan pencalonan Pileg dan Pilpres 2019.

Di dalam pertemuan itu, Muhaimin Iskandar menegaskan sikap PKB untuk berpartisipasi di dalam Pemilu sesuai dengan asas-asas Pemilu.

Asas-asas Pemilu yang diantaranya langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

"Mengingat pemilu ini harus fair, terbuka, adil, dan jujur. Independensi KPU menjadi syarat awal agar pelaksana pemilu itu fair," ujar Muhaimin, ditemui di kantor DPP PKB, Rabu (4/7/2018).

Di kesempatan itu, Cak Imin menyoroti fenomena Daftar Pemilih Tetap (DPT) Ganda. Dia menjelaskan, terdapat 120 persen pemilih di Sampang, Madura. Ini terjadi karena jumlah penduduk terus bertambah.

Dia menilai, DPT Ganda terjadi karena lemahnya pengawasan dari penyelenggara Pemilu. Untuk itu, dia meminta kepada penyelenggara Pemilu dan parpol agar mengawasi jalannya pesta demokrasi rakyat itu dan berkomitmen mematuhi asas-asas Pemilu.

"Bawaslu dengan PKB serta partai lain harus berkomitmen mengubah itu semua terutama DPT Ganda," katanya.

Let's block ads! (Why?)