Pengamat Politik Bahas Peluang Pemuda di Pemilu 2019

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Pengamat Politik, Anis Kurniawan membahas peluang pemuda pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Hal ini dia sampaikan dalam Diskusi Publik di Roemah Kopi, Jl Topaz Raya, Makassar, Sulsel, Jumat (13/7/2018).

Hadir pembicara yakni Anis Kurniawan (Pengamat Politik), Prof Abdul Madjid Sallatu (Koordinator Peneliti Kawasan Timur Indonesia) dan Dr Abdul Talib Mustofa MSi (Koordinator Kepartaian DPD II Golkar Makassar).

Baca: Bukan Borneo FC atau PSM, Klub Inilah Pilihan Hamka Hamzah Setelah Lepas dari Sriwijaya FC

Baca: Dibuka Sejak 4 Juli 2018, Belum Ada Parpol Mendaftar di KPU Soppeng

Gadis Kinanti memandu diskusi dengan tema "Visi Partai Golkar dalam Pembangunan Indonesia Timur."

Lembaga riset, Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang merilis pemuda sebagai pelengkap. Padahal, jumlah pemilih muda hampir mencapai 30-40 persen.

"Teman-teman pemuda yang maju sangat sedikit pemuda," katanya.

Ia menyarankan supaya pemuda mesti bisa mendapatkan akses di masyarakat. Selain itu, pemuda itu juga mesti membangun sebuah deferensiasi yang membedakan angkatan umur yang lain.

Sementara itu, Koordinator Kepartaian DPD II Golkar Makassar, Dr Abdul Talib Mustofa MSi mengajak kepada pemuda untuk bergabung ke Partai Golkar.

"Partai ini adalah partai yang inklusif," katanya. (*)

Let's block ads! (Why?)