Search

PM Malaysia Isyaratkan Pemilu sebelum Musim Haji

Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, mengisyaratkan penyelenggaraan pemilihan umum akan diselenggarakan sebelum musim Lebaran Haji tahun ini, yang akan dimulai pada Juli.

Isyarat ini disampaikan ketika Najib sedang bertemu dengan para calon jemaah haji yang akan dibiayai oleh 1MDB, Jumat (2/2). Najib memastikan bahwa para calon jemaah haji itu akan berangkat pada 14 Juli, setelah dua hari "raya".

"Kalian akan pergi setelah Hari Raya [Idul Fitri] dan juga 'raya' yang lainnya," ujar Najib merujuk pada pemilihan umum yang dalam bahasa Malaysia disebut "pemilu raya."

Indikasi ini hadir di tengah ketidakpastian waktu pemilu raya, sementara masa kerja Parlemen Malaysia sudah berakhir pada 24 Juni.

Berdasarkan konstitusi, Komisi Pemilihan harus menggelar pemilu paling lambat 60 hari setelah parlemen dibubarkan.

Waktu penyelenggaran pemilu ini menjadi sorotan berbagai pihak, salah satunya karena cuaca. Jika dilakukan menjelang pertengahan tahun, Malaysia biasanya diguyur hujan deras dan banyak daerah dilanda banjir.

Akhir tahun lalu, Penang diterjang banjir terburuk hingga menyebabkan belasan korban tewas. Sekitar Desember 2014, wilayah Kelantan juga dilanda banjir terburuk dalam sejarah.

Pada 2007, sekitar bulan April-Juni, sejumlah negara bagian seperti Kelantan, Terengganu, Pahang, Kedah, dan Johor utara juga mengalami banjir besar. (has)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Aje https://www.cnnindonesia.com/internasional/20180202152911-106-273432/pm-malaysia-isyaratkan-pemilu-sebelum-musim-haji

Bagikan Berita Ini

0 Response to "PM Malaysia Isyaratkan Pemilu sebelum Musim Haji"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.