Search

Massa Protes Pemilu Bubarkan Diri dari Bawaslu - detikNews

Jakarta -

Kelompok massa yang mengatasnamakan Gerakan Keadilan Rakyat membubarkan diri dari depan kantor Bawaslu. Mereka mengakhiri demonstrasinya di kantor Bawaslu setelah diberikan kesempatan untuk melakukan audiensi.

Koordinator aksi, Ronal Mulia Sitorus, mengungkapkan hasil audiensi bersama perwakilan Bawaslu. Dia menyebut tuntutannya telah diterima oleh Bawaslu.

"Tuntutan kita, bersama Bu Dini, bersama Bung Chris Tjandra datang ke dalam, diterima oleh Bawaslu dan mereka menerima kita dan menerima apa yang menjadi aspirasi kita," kata Ronal kepada wartawan di depan kantor Bawaslu, Senin (19/2/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Ronal mengaku kecewa lantaran tidak ada satu pun perwakilan Bawaslu yang menemui massa aksi di luar. Dia mengatakan massa aksi menginginkan agar perwakilan Bawaslu keluar untuk menemui massa aksi. Dia pun menyebutkan alasan perwakilan Bawaslu tidak menemui massa aksi.

"Tapi mereka tidak bisa datang keluar. Sebenarnya kita menunggu karena komunikasi Bawaslu dengan masyarakat itu terhalang dinding tebal. Jadi Bawaslu harus keluar sebenarnya untuk menyatakan sedikit saja bahwa Bawaslu sudah bekerja, kita akan dukung, masyarakat akan dukung. Jadi maunya kita Bawaslu gagah," ucap dia.

"Situasinya tidak memungkinkan pertama begitu (kata perwakilan Bawaslu), taat aturan, tunggu arahan dari pimpinan dan lain-lain," pungkasnya.

Sebelumnya, massa Gerakan Keadilan Rakyat terlibat saling dorong dengan petugas di depan kantor Bawaslu, Jakarta Pusat (Jakpus). Polisi mengimbau massa demo untuk tenang.

Massa mencoba untuk melompati beton barrier yang terpasang di depan kantor Bawaslu. Mereka juga mencoba merusak kawat berduri yang terpasang.

Polisi kemudian meredam massa yang mencoba memaksa masuk ke kantor Bawaslu. Polisi menenangkan massa aksi dengan imbauan dari atas mobil di depan gerbang kantor Bawaslu.

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Susatyo terus mengimbau agar massa aksi tidak memaksa masuk ke dalam kantor Bawaslu. Dia pun mengatakan sudah mencoba menyediakan tempat untuk massa aksi bisa menyampaikan aspirasi.

"Sudah-sudah jangan naik, turun-turun, tenang-tenang. Kami sudah memberikan tempat bagi bapak ibu sedari pagi," kata Susatyo di depan kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin (19/2).

Simak Video 'Massa Protes Pemilu Tuntut Bawaslu Bersikap Netral':

[Gambas:Video 20detik]

(maa/maa)

Cek Quick Count Pilpres Pileg 2024

Data tersedia dari 6 lembaga survey, hanya di detikpemilu.com

Adblock test (Why?)

Baca Lagi Aje https://news.google.com/rss/articles/CBMiVmh0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vcGVtaWx1L2QtNzIwMDc4MS9tYXNzYS1wcm90ZXMtcGVtaWx1LWJ1YmFya2FuLWRpcmktZGFyaS1iYXdhc2x10gFaaHR0cHM6Ly9uZXdzLmRldGlrLmNvbS9wZW1pbHUvZC03MjAwNzgxL21hc3NhLXByb3Rlcy1wZW1pbHUtYnViYXJrYW4tZGlyaS1kYXJpLWJhd2FzbHUvYW1w?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Massa Protes Pemilu Bubarkan Diri dari Bawaslu - detikNews"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.