Sekitar 50 warga mendatangi Kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali. Mereka memberikan dukungan kepada seluruh penyelenggara Pemilu 2024 dengan memberikan bunga.
"Kami menyambut positif dukungan masyarakat ini. Dukungan ini akan menambah semangat kami dalam melaksanakan tugas sesuai aturan yang berlaku," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jembrana I Ketut Adi Sanjaya yang menemui warga di Kantor PPK Pekutatan, dilansir Antara, Minggu (18/2/2024).
Adi menyebut selama proses pemilu berjalan, jajarannya mulai dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS, Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desa/kelurahan dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), melaksanakan tugas sesuai perundang-undangan. Dia juga menyarankan bagi pihak-pihak yang ingin komplain untuk melapor ke Bawaslu atau Gakkumdu.
Selain Adi, kedatangan warga dengan mengenakan pakaian adat bali ini juga ditemui anggota Bawaslu Jembrana I Gusti Ngurah Agung Bagus Wirahadi, Ketua PPK Pekutatan I Nengah Mudiana dan Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pekutatan I Komang Edi Irawan.
Selain itu, mereka juga membentangkan kertas berisi dukungan agar penyelenggara pemilu melanjutkan tugas-tugasnya sesuai konstitusi tanpa ada intervensi pihak manapun.
"Kami mendukung penuh tugas-tugas seluruh penyelenggara pemilu. Kami minta seluruh jajaran penyelenggara khususnya PPK Pekutatan bisa melaksanakan rapat pleno rekapitulasi suara dengan tenang dan aman," kata koordinator warga, I Komang Gede Merta.
Untuk mengamankan aksi damai yang berlangsung hingga pukul 08.55 Wita dan berakhir tertib ini, Kapolsek Pekutatan Komisaris (Kompol) I Wayan Suastika memimpin langsung.
Di sisi lain, Adi juga menanggapi kedatangan ratusan warga ke PPK Pekutatan yang keberatan dengan surat suara yang tidak sah karena robek. Dia menyebut harusnya saksi menyampaikan saat itu juga.
Karena, menurut dia, saksi di TPS berhak menyampaikan keberatan kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), termasuk menyampaikan kepada pengawas TPS.
"Kalau belum puas dengan penyelesaian KPPS, keberatan bisa disampaikan lagi saat rapat pleno rekapitulasi di PPK. Bukan dengan cara unjuk rasa," katanya.
Simak juga 'Protes soal Pilpres, Relawan Ganjar-Mahfud Long March ke Bawaslu Besok':
(azh/imk)Cek Quick Count Pilpres Pileg 2024
Data tersedia dari 6 lembaga survey, hanya di detikpemilu.com
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Aksi Puluhan Warga Beri Bunga ke Penyelenggara Pemilu di Jembrana Bali - detikNews"
Posting Komentar