TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka memetakan potensi masalah yang bakal muncul dalam Pemilu 2024.
Tiga masalah krusial yakni belum dimilikinya Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-E) bagi 19.949 pemilih potensial dalam daftar pemilih tetap (DPT), penambahan 111 tempat pemungutan suara (TPS) dan tersedianya jaringan listrik di semua desa yang mengharuskan penggunaan printer foto copy untuk salinan C-1.
“Kami terus koordinasi dengan pemerintah (Dispenduk Sikka) selesaikan KTP-E. Memang, perekaman dan pencetakan KTP-E terus dilakukan. Kami juga minta DPRD supaya sediakan anggaranya, pengadaan KTP-E kaitanya dengan anggaran,” kata Ketua KPU Sikka, Feri Soge, dalam media gathering di Kafe Rindu Lokaria, Selasa malam 4 Juli 2023. Feri hadir bersama anggota Komisiner, Herimanto, dan Yuldensia Theresiana Hesty, serta Sekretaris KPU, Elvis da Rato.
Feri mengatakan, penambahan 111 TPS menjadi 1.005 pada Pemilu 2024 dari 894 TPS pada Pemilu 2019 membutuhkan banyak KPPS dan Linmas.
Baca juga: Pemilu 2024, KPU Sikka Temukan Perbedaan Nama Bacaleg di Ijazah dan E-KTP
”Apakah tersedia sumber daya manusia di desa. Memang KPPS bisa bekerja sama dengan lembaga yang ada di desa seperti kesehatan, sekolah bahkan ada wacana gunakan tenaga mahasiswa KKN. Apakah juga di semua TPS tersedia jaringan listrik untuk gunakan printer foto copy, karena salinan C-1 tidak tulis tangan, tetapi foto copy,” beber Feri.
Mantan wartawan HU Pos Kupang mencontohkan Desa Waipaar di Kecamatan Talibura belum tersedia jaringan listrik. ” Ïnilah tantangan bagi kami penyelenggara,” tandas Feri.
Feri menjelaskan, kenaikan pemilih (DPT) Sikka Pemilu 2024 sebanyak 46.399 menjadi 244.222 dari Pemilu 2019 sebanyak 197.823 pemilih.
KPU Sikka membentuk badan adhoc pada 21 (PPK) sebanyak lima orang/kecamatan dan tiga staf sekretariat atau 168 orang PPK. Selain dua staf pendukung, tiga orang PPS dan tiga staf pada 194 desa/kelurahan atau 1.164 orang, 7.035 KPPS , 2.010 anggota Linmas. Total PPK, PPS dan KPPS sejumlah 10. 419.
Baca juga: KPU Sikka Temukan 19.949 Pemilih Potensial, Dukcapil Kekurangan Blanko E KTP
Dikatakan Feri, jumlah TPS dan pemilih terbanyak terkonsentrasi di Kecamatan Alok Timur 23.933 pemilih akan tersebar pada 96 TPS. Kecamatan Alok sejumlah 23.891 pemilih pada 89 TPS, disusul Waigete 18.493 pemilih pada 72 TPS, Talibura 17.393 pemilih pada 75 TPS, Nita 17.257 pemilih pada 73 TPS dan Kecamatan Alok Barat 16. 535 di 660 TPS.
”Tambahan jumlah pemilih menjadi pekerjaan berat bagi para calon legislatif. Tambahan pemilih tidak diikuti tambahan kursi (DPRD Sikka),” imbuh Feri. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Baca Lagi Aje https://news.google.com/rss/articles/CBMif2h0dHBzOi8vZmxvcmVzLnRyaWJ1bm5ld3MuY29tLzIwMjMvMDcvMDUvMTk5LXJpYnUtcGVtaWxpaC1iZWx1bS1rdHAtZS1kYW4tdGFtYmFoYW4tMTExLXRwcy1wb3RlbnNpLW1hc2FsYWgtcGVtaWx1LTIwMjQtZGktc2lra2HSAYMBaHR0cHM6Ly9mbG9yZXMudHJpYnVubmV3cy5jb20vYW1wLzIwMjMvMDcvMDUvMTk5LXJpYnUtcGVtaWxpaC1iZWx1bS1rdHAtZS1kYW4tdGFtYmFoYW4tMTExLXRwcy1wb3RlbnNpLW1hc2FsYWgtcGVtaWx1LTIwMjQtZGktc2lra2E?oc=5
Bagikan Berita Ini
0 Response to "19,9 Ribu Pemilih Belum KTP-E dan Tambahan 111 TPS Potensi Masalah Pemilu 2024 di Sikka - Tribun Flores"
Posting Komentar