Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menganggap Pilkada Serentak 2020 yang akan dihelat di tengah pandemi Covid-19 bisa menjadi model pelaksanaan pemilu di masa yang akan datang.
Arief menilai pelaksanaan pemilu di tengah bencana membutuhkan suatu model atau mekanisme baru. Model yang akan diterapkan di Pilkada Serentak 2020 nanti bisa dijadikan pedoman di kemudian hari.
"Saya yakin bencana akan ada dengan berbagai model, ada bencana alam dan non alam, maka hari ini kita bukan hanya membuat secara teknis, tapi regulasinya, model pelaksanaannya, kulturnya, itu menjadi penting untuk model di masa yang akan datang," kata Arief di Graha BNPB, Jakarta, Senin (6/7).
Arief menilai Indonesia bisa saja menghadapi bencana kembali menjelang pemilu dilaksanakan di masa mendatang. Baik bencana alam mau pun non alam.
Berangkat dari asumsi demikian, Arief yakin Pilkada Serentak 2020 bakal dijadikan pedoman penyelenggara pemilu selanjutnya.
"Jadi ini pertaruhan besar bukan hanya untuk generasi sekarang tapi ini juga warisan penting untuk generasi akan datang," imbuhnya.
Pilkada Serentak 2020 akan dihelat di 270 daerah. Tahapan pelaksanaan sempat ditunda akibat virus corona (Covid-19) mewabah di Indonesia. Kini, tahapan sudah berjalan kembali dengan protokol kesehatan.
Ada sejumlah aturan yang diubah berkenaan dengan wabah virus corona. Misalnya, kampanye rapat umum yang dibatasi hingga petugas penyelenggara wajib memakai alat pelindung diri dalam menjalankan tugasnya.
Pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 akan dilakukan pada 9 Desember mendatang. Dilanjut dengan pemungutan suara berjenjang dari tingkat TPS, kecamatan hingga kabupaten/kota dan provinsi.
(mln/bmw/gil) Baca Lagi Aje https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200706133426-32-521368/kpu-anggap-pilkada-2020-pedoman-untuk-pemilu-selanjutnyaBagikan Berita Ini
0 Response to "KPU Anggap Pilkada 2020 Pedoman untuk Pemilu Selanjutnya - CNN Indonesia"
Posting Komentar