SEMARANG TENGAH, AYOSEMARANG. COM -- Sosialisasi terkait protokol kesehatan di saat kenormalan baru harus lebih masif ketimbang sosialisasi pemilihan umum.
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah, Yudi Indras Wiendarto. Menurutnya, hal tersebut agar kebiasaan baru seperti rajin cuci tangan, pakai masker, bisa dilaksanakan secara disiplin khususnya anak-anak.
Karena hari ini, masyarakat kita harusnya sudah sangat sadar untuk protokol kesehatan. Tapi kenyataannya ada di beberapa wilayah kita sadari tak semua masyarakat memahami. Sehingga sosialisasi hidup di kenormalan baru ini harus lebih gencar ketimbang pemilu. Agar melekat di masyarakat, Ujarnya saat acara diskusi di Semarang, Jumat (24/7/2020).
AYO BACA : Peringati Hari Anak Nasional, Ganjar Minta Tetap Survive di Tengah Pandemi
Yudi menambahkan, untuk sosialisasi terkait protokol kesehatan dan kebiasaan baru tersebut, semua sektor harus diikutsertakan.
Nah, dalam rangka melindungi anak. sosialisasi ini harus lebih gencar dan semua sektor harus dilibatkan. Dari situ harapannya orang tua bisa memberikan pemahaman kepada anak anaknya, Imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perempuan dan Anak Jawa Tengah, Retno Sudewi menambahkan, jika saat ini pihaknya sudah gencar dalam memberikan sosialisasi terkait protokol kesehatan dan kebiasaan baru. Dan sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.
AYO BACA : Polda Jateng Terjunkan 14.575 Personel Amankan Pilkada Jateng 2020
Sejak awal pandemi sejumlah langkah sosialisasi sudah kita lakukan. Seperti menggunakan sarana mobil berkeliling dan menyuarakan sejumlah imbauan kepada masyarakat, Ucapnya.
Lebih lanjut, kegiatan-kegiatan untuk anak yang sifatnya daring juga telah dilakukan. Hal tersebut dilakukan agar anak tidak merasa bosan di rumah. Sosialisasi terus kita lakukan. Dengan kegiatan-kegiatan webinar dengan sejumlah materi. Seperti potografi, videografi, dan lainnya, Ucapnya.
Menurutnya, Hari Anak Nasional kemarin menjadi momentum melalui forum anak menyampaikan sejumlah persoalan dan keluhan yang dialami anak saat ini.
Beberapa yang disampaikan seperti kesulitan belajar di rumah. Karena saat belajar di rumah ini harus dengan akses internet dan kurikulum yang tentu berbeda. Meski demikian kami melihat optimisme dalam belajar masih dimiliki anak-anak, Katanya.
AYO BACA : Grab Rilis Program #TerusUsaha Bantu UMKM Jateng
Baca Lagi Aje https://www.ayosemarang.com/read/2020/07/24/60893/komisi-e-dprd-sosialisasi-protokol-kesehatan-harus-lebih-masif-ketimbang-pemiluBagikan Berita Ini
0 Response to "Komisi E DPRD: Sosialisasi Protokol Kesehatan Harus Lebih Masif Ketimbang Pemilu - ayosemarang.com"
Posting Komentar