Search

Waspada! 7 Jenis Serangan Siber ini Bakal Marak Selama Pemilu - Info Komputer

Menurut Nexusguard, pada kuartal pertama tahun 2020 lalu, jumlah serangan DDoS atau distributed denial of service secara global meningkat signifikan.

Funtap/iStock

Menurut Nexusguard, pada kuartal pertama tahun 2020 lalu, jumlah serangan DDoS atau distributed denial of service secara global meningkat signifikan.

Organisasi masyarakat Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengungkapkan tujuh jenis serangan siber yang bakal marak terjadi saat pemilihan umum (Pemilu).

Peneliti Perludem, Nurul Amalia merinci, pertama adalah serangan DDoS (Distributed Denial of Service).

"DDoS merupakan serangan yang sering terjadi di Pemilu," kata Nurul saat konferensi virtual bertajuk "Keamanan Siber Teknologi Pilkada 2020".

Teknik serangan DDos atau biasa dikenal sebagai DDos Attack dilakukan dengan membanjiri server menggunakan paket data berkapasitas besar.

Gempuran ini dilakukan bertubi-tubi sehingga sistem tidak dapat menampung data dan akhirnya rusak. Kalau sudah begitu, situs atau aplikasi yang diserang dengan DDos bakal sulit diakses pengguna lain.

Ke-dua adalah serangan siber berupa perubahan tampilan situs yang menayangkan hasil penghitungan suara. Nurul menjelaskan, jenis serangan ini ingin menunjukkan seakan-akan peretas mampu mengakses sistem penghitungan suara penyelenggara pemilu.

"Jadi peretas tidak betul-betul masuk sistem dia hanya ke situs website dan ubah tampilan situs sehingga seolah-olah dia sudah obrak-abrik sistem. Seolah-olah mereka sudah ubah sistem," kata Nurul.

Ke-tiga adalah serangan phising atau metode mengelabui target untuk mengklik dokumen atau file yang disusupi malware atau ransomware. Lumrah bagi peretas untuk mengirimkan tautan-tautan berisi malware dan ransomware. Metode phising belakangan juga jadi modus baru dalam kasus paket online.

Nurul mengatakan serangan macam itu terjadi pada Pilpres di Makedonia Utara pada 2019 lalu. Satu bulan sebelum Pilpres, sistem informasi dan komunikasi utama yang digunakan KPU Makedonia Utara mengalami serangan siber.

"Mereka kirimkan link yang sudah disisipi malware dan ransomware ke email penyelenggara pemilu dan ke email staf-staf yang bekerja di lembaga tersebut," cerita Nurul.

Video Pilihan

PROMOTED CONTENT

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Aje https://infokomputer.grid.id/read/122252568/waspada-7-jenis-serangan-siber-ini-bakal-marak-selama-pemilu

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Waspada! 7 Jenis Serangan Siber ini Bakal Marak Selama Pemilu - Info Komputer"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.