TEMPO.CO, Jakarta - Prayuth Chan-ocha yang sekarang menjabat sebagai Perdana Menteri Thailand secara resmi dicalonkan kembali oleh partai politiknya, yakni Partai Bangsa Thai Bersatu untuk menjadi kepala pemerintahan pada Pemilu Thailand yang akan digelar pada 14 Mei mendatang.
Mengutip Antaranews, dalam gelaran pemilu pertama yang dilakukan sejak kudeta militer 2014 tersebut, nantinya Prayuth akan menghadapi Paetongtarn Shinawatra yang diusung oleh Partai Pheu Thai. Paetongtarn merupakan anak dari Thaksin Shinawatra dan keponakan dari Yingluck Shinawatra yang keduanya merupakan mantan Perdana Menteri Thailand.
Prayuth merupakan pemimpin kudeta militer terhadap pemerintahan Yingluck setelah penetapan Yingluck menjadi tersangka kasus korupsi beras dan kepergiannya ke luar negeri menyebabkan krisis politik, membuat Prayuth terpilih sebagai Perdana Menteri Thailand. Namun demikian, berdasarkan hasil survei dari beberapa lembaga survei di Thailand menunjukkan sang petahana tertinggal dari para pesaingnya.
Sebagai upaya untuk menarik kembali dukungan publik, dalam kampanyenya, Prayuth menjanjikan berbagai hal seperti kesejahteraan rakyat, stabilitas negara, dan perlindungan terhadap institusi monarki. Selain itu, mantan Panglima Militer Thailand tersebut juga berjanji untuk meneruskan kebijakan pemerintah yang sekarang dengan kesungguhan di bawah slogan ‘‘sudah, sedang, dan akan dilanjutkan”.
“Kami rela dalam membuat semua orang sebahagia mungkin. Selain itu, hal yang paling penting adalah membela negara ini dan melindungi institusi utama negara ini. Percayalah saya seperti selalu Anda semua lakukan,” ujar Prayuth dalam sebuah acara pengenalan para calon anggota legislatif Partai Bangsa Thai Bersatu yang akan maju pada 400 daerah pemilihan Thailand.
Namun demikian, selain nama Prayuth, Partai Bangsa Thai Bersatu juga turut mencalonkan Pemimpin Partai Bangsa Thai Bersatu, yakni Pirapan Salirathavibhaga selaku perdana menteri nomor dua dari partai tersebut.
Profil Prayuth Chan-ocha
Seperti dilansir dari laman britannica.com, Prayut Chan-ocha adalah seorang politisi dan mantan jenderal militer asal Thailand yang saat ini menjabat sebagai perdana menteri Thailand setelah memimpin kudeta militer 2014 yang turut melengserkan Yingluck Shinawatra. Prayuth lahir pada tanggal 21 Maret 1954 di Provinsi Nakhon Ratchasima, Thailand.
Prayut Chan-ocha memulai karirnya di militer sebagai anggota dari kelompok Infanteri ke-21, yang dikenal prestisius dan dengan sebutan lain “Penjaga Ratu”. Pada kudeta militer 2006, dirinya memperoleh jabatan sebagai Mayor Jenderal.
Pada tahun 2014, Prayuth memimpin kudeta militer yang menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra dan membentuk junta militer yang dikenal sebagai National Council for Peace and Order (NCPO). Setelah kudeta tersebut, Prayuth Chan-ocha menjabat sebagai perdana menteri pada tahun 2014 hingga 2019 dan kembali terpilih pada tahun 2019.
Sebagai perdana menteri, Prayuth Chan-ocha menekankan pentingnya stabilitas politik dan keamanan nasional. Ia juga mengeluarkan kebijakan-kebijakan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan sosial di Thailand. Beberapa kebijakan tersebut antara lain adalah program infrastruktur yang ambisius dan reformasi pajak.
Namun, masa kepemimpinan Prayut Chan-ocha juga diwarnai dengan kontroversi dan kritik dari masyarakat sipil, terutama terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia dan kebebasan berpendapat. Pada tahun 2020, terjadi protes massal di Thailand yang menuntut pengunduran dirinya dari jabatan perdana menteri.
Meskipun ada sejumlah kontroversi tersebut, Prayut Chan-ocha tetap diakui sebagai seorang pemimpin yang tegas dan berpengaruh di Thailand. Kiprahnya dalam dunia militer dan politik Thailand tetap dikenang hingga saat ini. Akankah dia berhasil sebagai petahana di Pemilu Thailand pekan depan?
Pilihan editor : Profil Paetongtarn Shinawatra, Salah Satu Kandidat Kuat di Pemilu Thailand dari Partai Phue Thai
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Profil Prayuth Chan-ocha: PM Thailand yang Maju Kembali Pada Pemilu Thailand 2023 - Dunia Tempo"
Posting Komentar