"Kalau pejabat publik tidak pernah membangun komunikasi dengan kader maka akan pejabat publik ini bisa dipastikan dimakan serigala pragmatisme"
Dok PKS
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, dan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid pada acara Kemah Bakti Nusantara di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Jumat (14/02/2020).
Hidayatullah.com– Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara Kemah Bakti Nusantara (Kembara) Partai Keadilan Sejahtera menyinggung soal keberadaan partai politik khususnya di Jakarta.
“Dalam konteks Jakarta, masalah yang sering kita saksikan adalah pertanyaan sederhana: partai politik hadir di saat pemilu atau hadir di antara pemilu?” ujar Anies di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Jumat (14/02/2020).
“PKS membuktikan bukan hadir hanya menjelang pemilu tapi hadir di antara pemilu,” sebut mantan Mendikbud ini disambut riuh peserta Kembara PKS Jakarta.
Menurut Gubernur Anies, orientasi pembinaan yang bukan hanya internal tapi menjangkau masyarakat terlibat langsung, menyelesaikan masalah-masalah yang dirasakan masyarakat, merupakan salah satu pendekatan yang amat baik.
“Ini adalah sebuah simulasi bahwa kehadiran kader PKS bukan saja dalam proses elektoral tapi kehadirannya benar-benar memajukan bangsa,” sebutnya.
Dalam acara gelaran DPW PKS DKI Jakarta itu, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dalam arahannya menyebutkan, Kembara menjadi wahana kebersamaan antara kader dengan pimpinan partai dan pejabat publik.
Menurut Sohibul, secara natural karakteristik kader dan pejabat publik memang bertolak belakang, karena situasinya pejabat publik terdorong melakukan tindakan pragmatis.
“Kalau pejabat publik tidak pernah membangun komunikasi dengan kader maka akan pejabat publik ini bisa dipastikan dimakan serigala pragmatisme. Dengan Kembara, kita membangun kebersamaan dengan masyarakat. Kita tidak berdiri di menara gading. Tapi mengakar apa yang diinginkan masyarakat,” katanya dirilis PKS kepada hidayatullah.com.
Kata Sohibul, dalam level pembinaan, acara Kembara menjadi ajang pembinaan setiap kader PKS tak pandang bulu jabatannya.
Katanya, siapa saja yang menjadi anggota partai ini bahkan yang telah menjadi pejabat partai atau pejabat publik, maka dia tetap harus mengikuti pembinaan ini dengan sebaik-sebaiknya.
“Alhamdulillah Presiden PKS yang kedua, Bapak Hidayat Nur Wahid yang menjadi Wakil Ketua Majelis Syura PKS yang sekaligus Wakil Ketua MPR RI juga hadir. Ini memberikan keteladanan, contoh buat kita semua,” katanya.
Dalam kegiatan itu, pejabat publik maupun pimpinan PKS turut serta sebagai peserta Kembara. Hadir sejumlah pejabat yang ikut sebagai peserta yaitu Anggota DPR RI Nasir Djamil dan mayoritas Anggota DPRD DKI Jakarta.*
Rep: SKR
Editor: Muhammad Abdus Syakur
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Anies: Partai Politik Hadir Saat Pemilu atau di Antara Pemilu? - Hidyatullah.com mengabarkan kebenaran"
Posting Komentar