Kediri (beritajatim.com) — Bawaslu Kabupaten Kediri melindungi ribuan petugas pengawas pemilu dengan BPJS Ketenagakerjaan. Menyusul, adanya beberapa kasus kecelakaan kerja yang dialami petugas saat menjalankan tugasnya, pada Pileg dan Pilpres 2019 lalu.
Petugas yang terlindungi BP Jamsostek mulai dari panitia pengawas di tingkat kecamatan hingga pengawas TPS. Mereka akan memperoleh jaminan kecelakaan kerja dan kematian.
Jumlahnya ada 3.302 orang. Bawaslu ingin menjamin keselamatan mereka dalam menjalankan fungsi pengawasan dalam Pemilihan Bupati Kediri 2020 nanti.
“Mulai dari panitia pengawas ditingkat kecamatan hingga pengawas di tempat pemungutan suara atau TPS, nantinya akan memperolah jaminan kecelakaan kerja dan kematian, termasuk santunan untuk keluarga,” kata Saidatul Ummah, Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri, Sabtu (1/2/2020).
Masih kata perempuan berhijab ini, program tersebut merupakan apresiasi kerja kerja pengawas pemilu, dimana sebelumnya di Pemilu 2019 lalu, banyak petugas mengalami kecelakaan kerja hingga meninggal dunia akibat kelelahan.
Saat ini yang telah tercover oleh program ini adalah 78 petugas Panwascam di 26 kecamatan. Sisanya akan dicover setelah terbentuk, sesuai masa kerja mereka. [nm/ted]
Baca Lagi Aje https://beritajatim.com/politik-pemerintahan/3-302-pengawas-pemilu-kabupaten-kediri-terlindungi-bpjs-ketenagakerjaan/Bagikan Berita Ini
0 Response to "3.302 Pengawas Pemilu Kabupaten Kediri Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan - beritajatim"
Posting Komentar