Search

Bukan Nyoblos Tapi Pakai Cap, Begini Proses Pemilu Taiwan - Liputan6.com

Liputan6.com, Taipei - Sejak pukul 08.00 waktu setempat, tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Taiwan resmi dibuka. Warga bisa menentukan pasangan presiden dan wakil presiden periode 2020-2024.

Menurut keterangan dari Central Election Commission, proses pemungutan suara dimulai sejak pukul 08.00 pagi hingga 16.00 sore waktu setempat.

Sekitar 19,3 juta orang di Taiwan berhak menyampaikan hak suara mereka, guna menentukan pemimpinnya di masa mendatang, demikian dikutip dari lama Al Jazeera.

Beitou Elementry School adalah salah satu lokasi tempat pemungutan suara untuk menentukan presiden dan anggota legislatif untuk periode 2020 - 2024.

Dari pantauan Liputan6.com di lokasi, Sabtu (11/1/2020), papan informasi mengenai tata cara alur pemilihan telah disediakan di depan pintu masuk Beitou Elementry School. Dari informasi tersebut dijelaskan bahwa lokasi tertera adalah tempat pemungutan suara untuk pemilihan presiden dan parlemen.

Informasi di gambar menjelaskan nomor bilik para pemilih yang dikelompokkan sesuai dengan alamat tempat tinggal mereka (Teddy Tri Setio Berty/Liputan6.com)

Informasi mengenai tiga kandidat presiden dan wakil presiden juga tertera. Bagaimana latarbelakang pendidikan hingga pekerjaan juga tertera dari masing-masing tiga pasangan wapres dan wacapres.

Saat memasuki tempat pemilihan suara terlihat sejumlah orang menunjukkan identitasnya sebelum akhirnya diberi tiga lembar surat suara oleh petugas di TPS.

Setelah itu pemilih akan menuju bilik suara, menentukan presiden dan wakil presiden pilihan serta calon anggota legislatif pilihan mereka.

Informasi mengenai tiga kandidat presiden dan wakil presiden Taiwan yang dipasang di depan tempat pemungutan suara di Beitou Elementry School,(Teddy Tri Setio Berty/Liputan6.com)

Informasi mengenai calon anggota legislatif yang dipasang di depan tempat pemungutan suara di Beitou Elementry School (Teddy Tri Setio Berty)

Di Awali Surat Undangan

Berdasarkan informasi yang Liputan6.com peroleh dari Joyce Kao (31) warga Tamsui, Taipei, Taiwan, prosesi pemilu diawali dengan surat undangan.

“Seminggu sebelum pemilihan presiden dan wakil presiden, warga Taiwan akan diberikan surat undangan sebagai pemilih tetap,” ujar Kao lewat sambungan telepon menjelaskan bahwa prosesnya cukup mudah untuk dijalankan.

“Sekitar pukul 09.00 pagi saya menuju sebuah sekolah dasar di Tamsui yang menjadi lokasi pemungutan suara,” jelasnya

Salah satu tempat memberikan hak suara warga Taiwan di Beitou Elementry School. (Liputan6.com/Teddy Tri Setio Berty)

“Sebelum diberikan diberikan suara, petugas TPS akan memeriksa identitas dan surat undangan yang dikirimkan sebelumnya. Setelah itu baru mereka memberikan surat suara. Satu surat suara untuk capres dan wapres, satu surat suara untuk partai yang akan mereka pilih dan satu surat suara lagi untuk calon legislatif,” tambahnya.

Proses pemeriksaan identitas sebelum pemilih diberi surat suara dan menentukan calon presiden dan wakil presiden Taiwan 2020-2024 di Beitou Elementry School (Liputan6.com/Teddy Tri Setio Berty)

Kao juga menjelaskan proses pemilu Taiwan bukan menggunakan instrumen spidol atau paku — layaknya digunakan di Indonesia. Melainkan dengan stamp atau cap.

“Kita akan diberi stamp khusus dari pihak TPS untuk memilih calon yang kita inginkan. Setelah resmi memilih dan memasukan surat suara ke kotak suara maka kita akan diberi stamp dibagian tangan -- tanda bahwa kita sudah memilih,” jelas Kao.

Tak jauh berbeda dengan di Indonesia, bilik dan kotak suara pada pemilu Taiwan juga terbuat dari kardus.

Kotak suara di pemilu Taiwan. (Teddy Tri Setio Berty/Liputan6.com)

Sesuai jadwal dari Central Election Commission, pada pukul 16.00 nanti akan dilaksanakan proses buka kotak suara dan penghitungan suara.

2 dari 3 halaman

Pemilihan Presiden Sejak Tahun 1996

Sejak 1996, presiden dan wakil presiden Taiwan telah dipilih langsung oleh rakyat sebagai bentuk perwujudan dari demokrasi.

Seperti dikutip dari rilis Kantor Dagang Taipei di Jakarta (TETO), Ada tiga kelompok kandidat yang berpartisipasi dalam pemilihan presiden.

Tiga kandidiat itu adalah pertahana presiden Tsai Ing-wen dan Lai Ching-te dari Democratic Progressive Party (DPP), Han Kuo-yu dan Chang San-cheng mewakili Kuomintang (KMT) dan James Soong dan Sandra Yu mewakili People First Party.

Dalam pemilihan legislatif, total 647 kandidat bersaing memperebutkan 113 kursi legislator.

3 dari 3 halaman

Indonesia - Taiwan Negara dengan Sistem Demokrasi

Saat ini, lebih dari 300.000 orang Indonesia yang telah bekerja, belajar dan tinggal di Taiwan.

Orang Indonesia di Taiwan dapat mengamati pelaksanaan sistem demokrasi Taiwan dan merasakan suasana pemilihan yang semarak.

Taiwan dan Indonesia juga menerapkan sistem demokrasi yang sama dan hubungan antara kedua negara telah terjalin dengan erat dan tidak dapat dipisahkan.

Hubungan persahabatan antara Taiwan dan Indonesia akan tetap berlanjut, dan kerja sama antara kedua negara akan semakin erat.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Aje https://www.liputan6.com/global/read/4153416/bukan-nyoblos-tapi-pakai-cap-begini-proses-pemilu-taiwan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bukan Nyoblos Tapi Pakai Cap, Begini Proses Pemilu Taiwan - Liputan6.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.