TEMPO.CO, Jakarta - Bolivia akan menyelenggarakan pemilu pada Minggu, 3 Mei 2020. Ketua Mahkamah Pemilihan Tertinggi, Salvador Romero, pada Jumat, 3 Januari 2019, mengatakan pemilu itu akan berupa pemilihan presiden dan anggota parlemen yang dilakukan dalam satu hari.
“Ketika kami mengumumkan pemilu yang diselenggarakan bersamaan dengan pemilu presiden dan parlemen, maka semua tenggat waktu organisasi politik dan warga negara harus cocok,” kata Romero, seperti dikutip dari reuters.com, Sabtu, 4 Januari 2019.
Sejumlah warga melakukan selebrasi setelah Presiden Bolivia Evo Morales mengumumkan mengundurkan diri di La Paz, Bolivia, 10 November 2019. Presiden Bolivia Evo Morales mengundurkan diri dari jabatan, setelah militer Bolivia mendesaknya untuk mundur. REUTERS/Marco Bello
Dengan pengumuman itu, maka Bolivia menyelenggarakan pesta demokrasi hampir tujuh bulan setelah pemilu 2019 lalu yang untuk keempat kali meloloskan mantan Presiden Bolivia, Evo Morales. Namun hasil pemilu itu dinyatakan cacat setelah sebuah audit pada Oktober 2019 menemukan adanya pelanggaran serius terhadap hasil pemilu.
Hasil audit itu dengan cepat memantik gelombang unjuk rasa yang berujung bentrokan antara demonstran dengan aparat kepolisian hingga menewaskan lebih dari 30 orang. Kondisi ini juga telah mendorong Presiden Morales mengundurkan diri.
Morales yang sudah berkuasa 14 tahun di Bolivia berlindung ke Meksiko, lalu terbang lagi ke Argentina. Morales mengklaim dia digulingkan dalam sebuah kudeta. Dalam wawancara dengan Reuters, Morales menyebut mantan Menteri Ekonomi Luis Arce Catacora dan Andronico Rodriguez mantan ketua serikat petani koka sebagai kandidat potensial untuk memimpin Bolivia.
Baca Lagi Aje https://dunia.tempo.co/read/1291124/bolivia-jadwalkan-pemilu-mei-2020Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bolivia Jadwalkan Pemilu Mei 2020 - Tempo.co"
Posting Komentar