81 93 Persen Pemilih Gunakan Hak Suara di Pemilu 2019 - Medcom ID

Jakarta: Partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2019 mencapai 81,9 persen. Angka ini lebih tinggi dari pemilu-pemilu sebelumnya. Bahkan tertinggi dalam satu dekade terakhir.

"Tertinggi sejak 2009," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman dalam acara 'Refleksi Hasil Pemilu Serentak 2019 dan Persiapan Pemilu Serentak 2020' di Jakarta, Rabu, 22 Januari 2020.

Arief menuturkan daerah partisipasi tertinggi ialah Papua dengan 95,7 persen. Sementara, daerah terendah Sumatera Barat dengan 78,89 persen.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

Pemilu 2019 diikuti 192.770.611 pemilih, baik dalam maupun luar negeri. Rinciannya, sebanyak 190.779.466 pemilih dalam negeri dan 1.991.145 orang memilih di luar negeri.

Dari segi calon legislatif, jumlah daftar calon tetap (DCT) perempuan meningkat dibanding tahun sebelumnya. Jumlah calon DCT perempuan tertinggi dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dengan presentase 55,5 persen dengan jumlah 76 calon dari total 137 calon di 61 dapil. Sementara itu, partisipasi perempuan terendah ada di Partai Gerindra dengan jumlah 209 calon perempuan dari total 569 orang (36,7 persen).

Adapun dari sisi penyelenggara dalam negeri, terdapat 36.005 petugas di 7.201 kecamatan, 250.200 petugas di 83.400 desa/kelurahan, dan 5.666.717 petugas di 809.531 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Petugas meninggal 894 orang dan petugas sakit ada 5.175 orang per 9 Oktober 2019," beber dia.

Pemilu Serentak 2019 berlangsung pada 17 April 2019 diikuti 16 partai nasional dan empat partai daerah. Sebanyak 9 partai masuk parlemen.

(REN)

Let's block ads! (Why?)