Mantan presiden berusia 77 tahun itu akan menyerahkan diri ke Penjara Fulton County yang terkenal buruk, atas dakwaan berkonspirasi dengan 18 terdakwa lainnya untuk mencoba membalikkan hasil pemilihan umum AS 2020 di negara bagian tersebut.
Penyerahan diri sang miliuner real estat dalam kasus pidana keempat dan terakhirnya itu menjadi awal dari tahun yang dipenuhi drama persidangan, yang belum pernah terjadi sebelumnya, seiring upayanya untuk menyeimbangkan penampilannya di panggung kampanye dan kursi pesakitan.
Penyerahan diri Trump dilakukan sehari setelah ia memilih absen dari debat perdana bakal capres AS yang ditayangkan televisi dari Milwaukee, Wisconcin. Debat itu menghadirkan delapan pesaing Trump untuk meraih tiket capres dari Partai Republik, yang semuanya masih mengekor jauh di belakang sang mantan presiden dalam berbagai jajak pendapat.
Meski demikian, Trump tetap menjadi sorotan ketika enam kandidat menyatakan dukungan mereka apabila Trump terpilih sebagai capres dari kubu Republik meski dinyatakan bersalah dalam kasus-kasus yang menjeratnya.
Dalam wawancara yang sudah direkam terlebih dahulu dengan mantan pembawa acara Fox News, Tucker Carlson – yang disiarkan di platform X, yang sebelumnya dikenal dengan nama Twitter, pada saat yang sama dengan debat kandidat capres – Trump menyangkal keempat dakwaan pidana dan menyebut itu semua “omong kosong.”
Ia juga mengatakan bahwa Departemen Kehakiman AS telah “dipersenjatai” Presiden AS Joe Biden, dari Partai Demokrat, untuk melumpuhkan pencapresannya. Video wawancara berdurasi 46 menit itu disaksikan lebih dari 200 juta kali, namun belum pasti berapa banyak orang yang menontonnya dan berapa lama mereka menontonnya.
Pengamanan yang ketat sudah disiapkan menjelang kedatangan Trump ke Penjara Fulton County, penjara penuh sesak yang sedang diselidiki Departemen Kehakiman karena banyaknya kasus kematian narapidana dan kondisi hidup yang mengenaskan.
Fani Willis, jaksa distrik Fulton County yang mengajukan dakwaan persekongkolan itu, menetapkan tenggat waktu pada hari Jumat (25/8) pukul 12 siang bagi kesembilanbelas terdakwa untuk menyerahkan diri.
‘Ditangkap Dengan Bangga’
Belum ada waktu pasti kapan Trump akan tiba di lokasi, namun sang mantan presiden mengatakan dalam unggahannya di platform Truth Social bahwa ia akan datang Kamis siang.
“TIDAK ADA YANG PERNAH MEMPERJUANGKAN INTEGRITAS PEMILU SEPERTI PRESIDEN DONALD J. TRUMP,” unggahnya dengan menggunakan huruf capital. Ia menambahkan, dirinya akan “DITANGKAP DENGAN BANGGA.”
Beberapa pendukungnya berkumpul di luar kompleks penjara, termasuk Sharon Anderson yang menginap di dalam mobilnya semalaman. “Saya rasa ini adalah perburuan politik dan kini telah berubah menjadi pendakwaan politis,” ungkapnya kepada AFP.
Trump sebelumnya terhindar dari keharusan untuk melakukan pengambilan foto terdakwa (mugshot) dalam kasus pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang porno di New York, kasus penimbunan dokumen rahasia negara secara tidak sah di Florida, dan kasus persekongkolan untuk membatalkan kekalahannya dalam pemilu 2020 di Washington, DC.
Namun Sheriff Fulton County Pat Labat mengatakan, prosedur standar di Georgia adalah terdakwa diambil fotonya sebelum dibebaskan dengan jaminan dalam kasus Trump, jumlah jaminan itu sudah ditentukan sebesar $200 ribu.
Mantan Wali Kota New York Rudy Guiliani, yang menjadi pengacara pribadi Trump ketika masih masih menjabat presiden dan dengan semangat mendorong klaim bohong bahwa Trump telah memenangkan pemilu 2020, telah menyerahkan diri hari Rabu (23/8).
Selain Trump dan Giuliani, kepala staf kepresidenan Trump, Mark Meadows juga didakwa. Demikian juga John Eastman, pengacara berhaluan konservatif yang dituduh merancang skema untuk menyerahkan daftar pemilih Trump yang palsu dari Georgia ke Kongres, alih-alih pemilih Biden yang sah.
Trump adalah presiden AS pertama dalam sejarah yang menghadapi dakwaan pidana. Keempat persidangan akan berlangsung pada masa pemilu pendahuluan Partai Republik, yang dimulai pada bulan Januari, dan pada puncak masa kampanye pemilihan presiden AS 2024. [rd/jm]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Trump Akan Menyerahkan Diri Dalam Kasus Persekongkolan Pemilu AS di Georgia - Bahasa Indonesia - VOA Indonesia"
Posting Komentar