Search

Tuduh Presiden Sebelumnya Curang Dalam Pemilu, Rakyat Negara Ini Justru Dipimpin oleh Presiden Sementara ya... - Intisari

Presiden Bolivia Jeanine Anez dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Begitupun 9 menterinya.

Reuters

Presiden Bolivia Jeanine Anez dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Begitupun 9 menterinya.

Intisari-online.com - Setahun yang lalu, Bolivia laksanakan pemilihan umum sebagai bagian dari pesta demokrasi negara di Amerika Selatan tersebut.

Namun dengan cepat pemilu tersebut justru menjadi kekacauan dengan banyak rakyat yang lakukan unjuk rasa.

Aksi demonstrasi dan kerusuhan di Bolivia terjadi sejak tanggal 21 Oktober 2019.

Aksi tersebut muncul sebagai reaksi atas adanya kecurangan pemilu dalam pemilu 2019.

Baca Juga: Covid Hari Ini 10 Juli 2020: Susul Presiden Brasil, Presiden Bolivia Juga Positif Terinfeksi Virus Corona Sedangkan AS Catat Rekor Tambahan Kasus Harian di Dunia

Segera setelah tuduhan kecurangan muncul, presiden yang lemah diasingkan, protes melumpuhkan satu negara, dan ekonomi salah satu negara tersukses di Amerika Latin mengalami penurunan terburuk.

Dan itu semua terjadi sebelum wabah Covid-19 di Bolivia menjadi satu yang terburuk di dunia.

Kini, setelah berkali-kali penundaan, warga Bolivia akan lanjutkan voting untuk posisi presiden, wakil presiden dan DPR.

Kontes ini diharapkan banyak orang dapat menghentikan ketegangan tahun lalu, tapi sejujurnya malah bisa semakin memperburuk keadaan.

Baca Juga: Kewalahan dan Tidak Miliki Kapasitas Lagi, Ratusan Mayat Pasien Covid-19 Dibiarkan Menumpuk di Jalan-jalan, Hanya Dibungkus Plastik Hitam Saja

Video Pilihan

PROMOTED CONTENT

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Aje https://intisari.grid.id/read/032387623/tuduh-presiden-sebelumnya-curang-dalam-pemilu-rakyat-negara-ini-justru-dipimpin-oleh-presiden-sementara-yang-juga-ingin-kuasai-politik-negaranya-tangani-covid-1

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tuduh Presiden Sebelumnya Curang Dalam Pemilu, Rakyat Negara Ini Justru Dipimpin oleh Presiden Sementara ya... - Intisari"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.