TRIBUNNEWS.COM - Pemilu Amerika Serikat 2020 akan digelar pada 3 November 2020 mendatang atau 20 hari lagi.
Dalam pemilihan presiden kali ini, kandidat petahana dari Partai Republik, Donald Trump kembali maju didampingi Mike Pence sebagai wakilnya.
Ia akan melawan kandidat Partai Demokrat, Joe Biden dan Kamala Harris, wanita kulit hitam pertama yang masuk bursa pemilihan kepresidenan Amerika.
Di Amerika Serikat, pemenang Pilpres ditentukan melalui lembaga yang dikenal sebagai Electoral College, bukan dari hasil pemungutan suara nasional.
Mengutip Reuters, berikut Tribunnews rangkum beberapa hal yang perlu diketahui tentang Pemilu AS 2020, termasuk cara menentukan siapa Presiden yang akan berkuasa empat tahun ke depan.
Baca juga: Pemilu AS 2020: Lebih dari 57 Juta Orang Saksikan Debat Cawapres AS
Baca juga: Pemilu AS 2020: Ahli Katakan, Jika Aman, Biden Siap Hadapi Trump dalam Debat Kedua
Bagaimana cara kerja Electoral College?
Untuk dicatat, ada 538 suara Electoral di Amerika Serikat. Artinya butuh 270 suara untuk memenangkan Pemilu AS 2020.
Secara teknis, orang Amerika memberikan suara untuk pemilih, bukan kandidat itu sendiri.
Warga Amerika datang ke tempat pemungutan suara untuk memilih orang yang akan duduk dalan Electoral Collage.
Mereka yang duduk di kursi anggota Electorallah yang akan memilih presiden dan wakil presiden.
Baca Lagi Aje https://www.tribunnews.com/internasional/2020/10/14/pemenang-pemilu-presiden-as-2020-ditentukan-melalui-electoral-college-apa-itu-electoral-collegeBagikan Berita Ini
0 Response to "Pemenang Pemilu Presiden AS 2020 Ditentukan Melalui Electoral College, Apa Itu Electoral College? - Tribunnews.com"
Posting Komentar