JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi II DPR Luqman Hakim berharap, rapat konsultasi penetapan jadwal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dapat dilakukan sebelum masa reses Desember 2021.
Tujuannya, agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera memutuskan jadwal resmi pemungutan suara.
"Saya berharap, sebelum masuk masa reses pertengahan Desember nanti, sudah bisa dijadwalkan rapat," kata Luqman dalam keterangannya, Rabu (24/11/2021).
Politikus PKB itu mengatakan, hingga kini belum ada jadwal rapat kerja (raker) atau pun rapat dengar pendapat umum (RDPU) Komisi II dengan KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kemendagri dan DKPP terkait jadwal Pemilu 2024.
Ia juga berharap, rapat Komisi II terkait jadwal pemilu itu dapat dihadiri baik pemerintah, maupun para penyelenggara Pemilu.
"Sehingga KPU, sesuai kewenangan yang diberikan UU, dapat segera memutuskan dan mengumumkan tanggal pemilu 2024," jelasnya.
Baca juga: MK Tolak Uji Materi UU Pemilu soal Verifikasi Parpol yang Diajukan Berkarya, Perindo, dan PBB
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Lebih lanjut, Luqman mengaku sudah mendengar kabar bahwa KPU telah berkonsultasi dengan Presiden terkait persiapan Pemilu 2024. Ada tigahal yang dibahas dalam pertemuan itu.
Pertama, Presiden telah memahim rencana tahapan dan jadwal Pemilu 2024 yang disusun KPU, di mana tanggal pemungutan suara akan jatuh pada 21 Februari 2024.
Kedua, Presiden meminta KPU agar menyusun anggaran tahapan dan jadwal Pemilu 2024 dengan efisien, mengingat ketertabasan keuangan negara akibat pandemi covid-19.
Berikutnya, lanjut Luqman, berkembang pemikiran untuk memajukan Pilkada serentak 2024 dari November ke September 2024.
"Pertimbangan utamanya, agar tidak ada lagi transisi kepemimpinan daerah melalui penunjukan Penjabat (Pj) Kepala Daerah," jelasnya.
"Untuk memajukan Pilkada dari bulan November, tentu perlu ditindaklanjuti dengan revisi terbatas UU Pilkada atau dengan penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu)," tambah dia.
Luqman mengaku gembira mendengar kabar tersebut.
Baca juga: Enam Opsi Model Pemilu Serentak yang Diusulkan MK
Ia pun mengatakan, PKB sejak semula memiliki pendapat yang sama dengan PDI Perjuangan dan beberapa Fraksi lain, bahwa hari pemungutan suara 2024 lebih tepat dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2024.
Adapun tanggal tersebut sebagaimana yang diusulkan KPU.
"Tentu PKB memiliki banyak pertimbangan, utamanya adalah agar pemilu 2024 sungguh-sungguh bisa menjadi sarana konstitusional bagi rakyat menggunakan kedaulatannya atas negara ini untuk membentuk pemerintahan," pungkasnya.
Diketahui, hingga kini jadwal pelaksanaan Pemilu 2024 belum kunjung diputuskan oleh KPU.
Hal ini karena masih adanya perdebatan antara KPU, Pemerintah dan Komisi II DPR mengenai kesepakatan jadwal pemungutan suara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Baca Lagi Aje https://nasional.kompas.com/read/2021/11/24/15193431/pimpinan-komisi-ii-harap-rapat-konsultasi-terkait-jadwal-pemilu-digelar?page=allBagikan Berita Ini
0 Response to "Pimpinan Komisi II Harap Rapat Konsultasi Terkait Jadwal Pemilu Digelar Sebelum Reses - Kompas.com - Nasional Kompas.com"
Posting Komentar