PPP Mulai Susun Strategi Menghadapi Pemilu 2024 - Medcom.Id

Jakarta: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pertama setelah Muktamar 2020. Salah satu agenda utama kegiatan tersebut ialah menyusun strategi menghadapi Pemilu 2024.

"Kita bersyukur punya kesadaran memulai lebih awal," kata Ketua Umum (Ketum) PPP Suharso Monoarfa dalam pembukaan Rapimnas yang diselenggarakan secara virtual, Jumat, 12 Maret 2021.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) itu meminta agar Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP di seluruh Indonesia memberikan masukan. Sehingga, strategi yang disusun bisa diterapkan dari pusat hingga tingkat ranting.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

"Inilah saatnya kita bersama, inilah saatnya bekerja erat mukai dari caleg (calon legislatif) DPR, DPRD provinsi, kabupaten/kota itu tegak lurus," kata dia.

Baca: Menghitung Anies, Ganjar, dan Ridwan

Dia meminta DPW membuat target maksimal pada Pemilu 2024, baik itu tingkat pusat maupun provinsi. Seperti DPW Jawa Barat (Jabar) yang sempat memperoleh 13 kursi tingkat DPR dan DPRD.

"Kita ingin minimal (2024) 13 (kursi) DPRD Jabar. Dan minimal DPR 11 kursi. Keterlaluan kalau kita tidak bisa kembali karena kita pernah mencapai," sebut dia.

Target tersebut memang tidak mudah. Namun, diyakini hal itu bisa dicapai. Dia pun menyarankan agar DPW memilih sosok berkompeten pemimpin Dewan Pimpinan Cabang (DPC).

Hal itu perlu dilakukan. Sebab, pemimpin DPC ini bakal menjadi ujung tombak partai melakukan tugas elektoral di daerah.

"Pilih sosok yang jagoan, local champion, bisa action di lapangan, dan bisa menjadi panutan. Yang penting kerja elektoralnya ada," ujar dia.

(SUR)

Let's block ads! (Why?)