Ketua Umum Partai Masyumi, Ahmad Yani menargetkan partainya mampu menembus ambang batas parlemen (parliamentary threshold) di Pemilu 2024 mendatang.
Partainya akan menyasar basis massa di daerah-daerah yang pernah dimenangkan oleh Masyumi pada Pemilu 1955.
"Kita lihat dengan mapping yang ada, karena kita punya basis," kata Yani saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (30/3).
Beberapa daerah yang menjadi basis kekuatan suara Partai Masyumi pada Pemilu 1955 di antaranya yakni Jawa Barat, sebagian Sumatera, dan sebagian wilayah di Kalimantan.
Diketahui, pada Pemilu 1955, Masyumi meraih 7.903.886 suara, mewakili lebih dari 20 persen suara rakyat serta meraih 57 kursi di parlemen. Mereka menjadi partai kedua dengan perolehan suara terbesar setelah Partai Nasional Indonesia (PNI).
"Kita akan memetakan betul suara masyumi 1955 itu yang menang. Dari beberapa daerah pemilihan Masyumi menang 15, PNI hanya beberapa," kata dia.
Ia mengatakan, kehadiran Partai Masyumi ini tidak akan menjadi lawan bagi partai politik Islam yang ada saat ini, melainkan sebagai mitra.
Hal itu, kata dia, dikarenakan selain menargetkan daerah-daerah yang menjadi konstituen Masyumi, pihaknya juga menyasar suara umat Islam yang belum memilih parpol-parpol Islam
"Di samping memang konstituen Masyumi yang tadi anak keturunan Masyumi dan sebagainya, kita akan membidik suara umat islam yang belum menentukan suaranya di partai islam, bahkan kalau kita lihat ada 10 persen (yang belum menentukan), jadi masih ada ruang," ucap dia.
Lebih lanjut, Yani menyebut, usai terpilih sebagai Ketum, ia bakal membuat kepengurusan partai yang terdiri dari gabungan tokoh lintas generasi.
"45 persen generasi kita, dan 55 generasi di bawah saya. Kita kan banyak anak-anak yang konsen keislaman tapi pakar ekonomi, pakar hukum, politik dsb, oleh karenanya tahap pertama ini saya ingin mengisi komposisi kepengurusan," ucap dia.
Yani juga mengatakan ke depan, pihaknya akan mengusung tagline partai yakni Masyumi Recall atau Masyumi memanggil kembali.
Dengan tagline itu, ia berharap anak cucu ideologis dan biologis Masyumi yang belum bergabung, untuk bergabung dan memilih Masyumi.
"Yang kedua kita ingin betul-betul memanggil kembali, contoh bagaimana dalam konteks penguasaan sumber daya alam, kan amanah konstitusi kita, SDA digunakan sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat, kalau kita lihat realitas sekarang kan enggak, kita ibarat ayam mati di lumbung padi. Nah itu Masyumi ingin memanggil kembali," ucap dia.
Ahmad Yani terpilih sebagai ketua umum Partai Masyumi berdasarkan hasil pemilihan melalui forum Rapat Majelis Syuro Partai Masyumi yang digelar beberapa hari lalu.
Partai Masyumi kembali aktif setelah resmi dideklarasikan pada Sabtu 7 November 2020 lalu bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-75 Partai Masyumi.
Deklarasi partai yang didirikan pada 1945 tersebut dulunya dilakukan di Gedung Dewan Dakwah, Jakarta Pusat. Pembacaan deklarasi dipimpin oleh Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII), A. Cholil Ridwan.
(yoa/rzr/gil) Baca Lagi Aje https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210330140032-32-623854/ahmad-yani-incar-kejayaan-partai-masyumi-era-pemilu-1955Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ahmad Yani Incar Kejayaan Partai Masyumi Era Pemilu 1955 - CNN Indonesia"
Posting Komentar