Search

Menanti Hasil Rekapitulasi Nasional Pemilu 2024 - detikNews

Jakarta -

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan KPU akan langsung mengumumkan penetapan hasil Pemilu 2024 jika 38 provinsi telah selesai rekapitulasi nasional.

"Begitu rekap nasional selesai, langsung penetapan hasil Pemilu 2024 secara nasional," kata Hasyim kepada wartawan, Senin (18/3/2024).

Hasyim mengatakan batas akhir pengumuman penetapan ialah 20 Maret 2024. Namun, kata Hasyim, hasil pemilu dapat diumumkan lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagaimana Pemilu 2019 batas akhir penetapan hasil Pemilu 2019 adalah 22 Mei 2019, tapi bisa ditetapkan 21 Mei 2019," ujarnya.

Menjelang pengumuman hasil rekapitulasi nasional, aksi unjuk rasa masih berlangsung di depan kantor KPU. KPU pun menanggapi unjuk rasa sebagai hal yang normal.

"Kalau tudingan ke KPU ya selama ini unjuk rasa kan memang sudah ada. Dan itu kalau dilihat, teman-teman perhatikan ya, di pemilu-pemilu sebelumnya, sama, proses-proses rekapitulasi menjelang penetapan juga pasti ada unjuk rasa. Tapi itu ya bagian yang normal saja," ujar Komisioner KPU RI August Mellaz di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/03/2024).

Mellaz mengatakan pihaknya tidak bisa memberikan banyak merespons terkait tudingan yang ditujukan kepada KPU. Menurutnya, KPU sudah sangat transparan dalam proses rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu.

"Kalau soal tudingan-tudingan yang lain, ya bagaimana, mau katakan apa. Karena proses, kalau dikatakan KPU-nya tidak transparan, sejak rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara luar negeri ya, yang di, kalau nggak salah di akhir-akhir Februari, 28 Februari sampai sekarang, itu kemudian jadi suatu benchmark tersendiri kan, dan itu juga tidak mudah sebenarnya," lanjutnya.

Lebih lanjut, Mellaz mengatakan aksi unjuk rasa dalam tahapan proses Pemilu sudah biasa terjadi. Menurutnya, di setiap perjalanan Pemilu, aksi unjuk rasa kerap dilakukan.

"Kalau unjuk rasa ya, unjuk rasa, biasa itu. Maksud saya, saya juga tidak mengecilkan, tidak membesarkan aspirasi yang berkembang ya di luar gedung KPU. Tapi ini bagian dari fakta yang memang dalam perjalanan sepanjang pelaksanaan pemilu itu ada," ucap dia.

Mellaz kembali menegaskan KPU senantiasa terbuka dalam proses penyelenggaraan penghitungan suara. Ia menyebut KPU tidak segan membuka proses yang berlangsung jika memang itu berdasarkan permintaan saksi peserta Pemilu dan rekomendasi dari Bawaslu.

"Tapi yang bisa kita jawab adalah proses yang kami lakukan sedemikian terbuka, proses yang kami lakukan bisa dicek oleh siapapun, proses yang kami lakukan juga bisa disclosure berdasarkan permintaan saksi peserta pemilu maupun rekomendasi dari lembaga pengawas pemilu, dan itu dilakukan secara terbuka," tegasnya.

Sementara itu, Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran mendatangi kantor KPU RI di Jakarta Pusat pada Senin (18/3/2024). Fadil datang untuk mengecek pengamanan oleh jajaran kepolisian di lokasi itu.

"Tujuan kami ke sini adakah melihat sejauh mana kesiapan personel dan pergerakan-pergerakan peralatan yang sudah dipersiapkan oleh teman-teman semua di lapangan," kata Fadil.

Kepala Operasi Mantap Brata itu mengatakan situasi kondusif dan aman. Dia bersyukur pengamanan berjalan dengan lancar.

"Situasi sampai dengan saat berdasarkan laporan yang kami terima dari jajaran, alhamdulillah situasi kondusif, situasi aman," ucap Fadil.

Fadil menuturkan bahwa pengamanan rekapitulasi nasional merupakan wujud dan komitmen Polri dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024. Karena itu, dia mengaku pihaknya telah menyiapkan rencana detail saat pengumuman hasil resmi oleh KPU.

"Dalam rapat kita sudah membangun tiga simulasi, tentu kalau situasinya landai normal tetap kita akan berlakukan situasi normal. Tapi kalau ada manakala ada peningkatan eskalasi tentu akan terjadi penambahan-penambahan personel dengan mengedepankan tindakan-tindakan preemtif dan preventif," ungkapnya.

Fadil mengatakan pihaknya mengedepankan cara persuasif dalam pengamanan seusai Pemilu 2024. Dia mengajak semua pihak menghormati proses Pemilu 2024.

Polri pun siap mengawal tahapan pengumuman hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 oleh KPU. Ribuan personel kepolisian telah diterjunkan untuk bersiaga di sekitar Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat.

Bagaimana kesiapan Polri mengawal pengumuman hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024? Selengkapnya akan dibahas dalam program detik Pagi edisi Selasa (19/3/2024).

Nikmati terus menu sarapan informasi khas detik Pagi secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

"Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!"

(vrs/vrs)

Adblock test (Why?)

Baca Lagi Aje https://news.google.com/rss/articles/CBMiV2h0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhL2QtNzI0ODc1OS9tZW5hbnRpLWhhc2lsLXJla2FwaXR1bGFzaS1uYXNpb25hbC1wZW1pbHUtMjAyNNIBW2h0dHBzOi8vbmV3cy5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhL2QtNzI0ODc1OS9tZW5hbnRpLWhhc2lsLXJla2FwaXR1bGFzaS1uYXNpb25hbC1wZW1pbHUtMjAyNC9hbXA?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menanti Hasil Rekapitulasi Nasional Pemilu 2024 - detikNews"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.