DPR: Penyelenggara Sedang Rancang Aturan Tahapan Pemilu - BeritaSatu

Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia menyebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedang merancang aturan tahapan Pemilu 2024. Doli menyatakan Pemilu Legislatif (pileg) serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (pilpres) 2024 akan digelar pada 21 Februari 2021. Sementara, Pilkada Serentak Nasional dilaksanakan pada 27 November 2024.

“Saat ini, penyelenggara pemilu juga sedang merancang aturan dalam setiap tahapan pemilu dan membuka peluang terkait adanya inovasi-inovasi baru. Walaupun kami dalam rancangan konsep kemarin itu beri peluang seluas-luasnya ke kita semua untuk berpikir ideal,” kata Doli dalam webinar yang digelar Formappi bertajuk “Jalan Panjang Mendorong Perubahan DPR”, Senin (30/8/2021).

Doli menyatakan jadwal pileg dan pilpres maupun pilkada pada 2024, dpilih dengan berbagai pertimbangan. Misalnya untuk menghindari petugas yang kewalahan jika jadwal kegiatan berhimpitan terlalu dekat. Agenda kontestasi demokrasi itu juga sudah memperhitungkan hari-hari besar di Indonesia.

“Mudah-mudahan stakeholder dan lain-lain bisa beri masukan ke kita semua, sehingga kita bisa menyelenggarakan pemilu dengan lebih siap,” ucap Doli.

Doli juga mengatakan pihaknya akan berusaha meningkatkan kualitas DPR melalui perbaikan sistem pemilihan. Hal ini akan diwujudkan dalam revisi Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Doli berharap seluruh pihak bersedia memberikan masukan demi meningkatkan kualitas legislasi pemilu. Tujuannya adalah agar pemilu dapat terselenggara dengan objektif, dan masyarakat makin antusias.

“Jadi enggak perlu jalan panjang untuk meningkatkan kualitas DPR kalau sistem pemilihannya bisa lebih baik,” kata Doli.

Ditambahkan, Komisi II sejak awal merancang perbaikan setidaknya menyangkut 8 UU, yakni UU Pemilu, UU Pilkada, UU Partai Politik, UU tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, UU Pemda, UU Pemerintahan Desa, dan UU Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah. Komisi II telah memulainya dengan berusaha melakukan revisi terhadap UU Pemilu. Sayangnya, akibat pandemi Covid-19, rencana itu belum bisa terwujud.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: BeritaSatu.com

Adblock test (Why?)