Search

Pemilu 9 Desember, Pemilih Pilkada 2020 Diperkirakan bertambah - Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedang mengkaji kemungkinan daftar pemilih Pilkada 2020 bertambah seiring dengan penundaan pelaksanaan pada 9 Desember 2020. Ketua KPU Arief Budiman menjelaskan secara pribadi ia memperhitungkan jika Pilkada diundur ke 9 Desember, warga yang berulang tahun ke17 pada hari itu mempunyai hak pilih.

Ada juga yang berpendapat jika pencoblosan di Desember sifatnya hanya melanjutkan dari yang sebelumnya diputuskan untuk dilakukan pada 23 September 2020. "Ada perdebatan apakah menggunakan data baru atau karena ini melanjutkan maka memakai data existing," kata Arief dalam diskusi daring dengan tema Antara Pandemi dan Pilkada, Kamis, 28 Mei 2020.

Arief menjelaskan peraturan perundang-undangan menyebutkan jika Pilkada pada 9 Desember 2020 adalah melanjutkan tahapan yang terhenti sehingga tidak perlu membuat data pemilih baru. Ada juga pemikiran yang berusia 17 tahun pada 9 Desember juga boleh memilih. “Ini akan kami bahas."

Kendati belum ada keputusan, Arief berjanji KPU tetap akan memutakhirkan data. "Apakah nanti coklit (pencocokan dan penelitian) akan memasukkan data sampai dengan usia 17 tahun di 9 Desember, kami sudah bahas tapi belum sampai pada kesimpulan," tuturnya.

Data pemilih KPU untuk Pilkada 2020 berkisar 105 juta orang di 105.691 Tempat Pemungutan Suara. "Ini data pemilih yang usia 17 tahunnya sampai 23 September 2020," kata Arief.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Aje https://nasional.tempo.co/read/1347436/pemilu-9-desember-pemilih-pilkada-2020-diperkirakan-bertambah

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemilu 9 Desember, Pemilih Pilkada 2020 Diperkirakan bertambah - Tempo"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.