Penyelenggaraan pilkada yang dipaksakan dinilai bisa menimbulkan tragedi kemanusiaan.
JAKARTA -- Pegiat pemilihan umum mengkritisi pemilihan kepala daerah (pilkada) yang tetap digelar pada 9 Desember mendatang. Pelaksanaan pilkada di tengah pandemi Covid-19 dinilai dapat berakibat fatal dengan meninggalnya para petugas pemilu pada 2019.
Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilu untuk Rakyat (JPPR) Alwan Ola Riantoby mengingatkan, ratusan petugas kelompok penyelenggara...
Let's block ads! (Why?)
Baca Lagi Aje https://republika.co.id/berita/qb4dtb1925000/pegiat-pemilu-khawatirkan-tragedi-kemanusiaan-bisa-terulang
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Menko Polhukam Panggil KPU Tuntaskan Masalah Pemilu, Senin ...Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto meminta Pilkada 201… Read More...
Putin: Pemilu AS Diintervensi, Mengapa Saya Peduli?MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden RusiaVladimir Putin bersikap tak acuh dengan isu negaranya melakukan … Read More...
Perludem: UU Pemilu Menginginkan Kompetisi AntarcalonLaporan Wartawan Tribunnews.com, Glery LazuardiTRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Perludem, Titi Ang… Read More...
Penyelenggara Pemilu, pilar ke-lima demokrasiMerdeka.com - Pemilu 2019 sudah di depan mata. 15 partai politik (parpol) sudah ditetapkan menjadi p… Read More...
Partai Demokrat Pastikan Usung Capres dan Cawapres Sendiri ...BOGOR, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, partainya akan … Read More...
0 Response to "Pegiat Pemilu Khawatirkan Tragedi Kemanusiaan Bisa Terulang - Republika Online"
Posting Komentar