Solopos.com, SOLO — Logistik Pemilihan Umum atau Pemilu 2019 mulai dikeluarkan dari gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Senin-Selasa (4-5/5/2020).
Pengambilan logistik Pemilu 2019 dari gudang KPU Solo di Jl. Kahuripan No. 23, Sumber, Banjarsari, itu menyusul selesainya proses lelang secara online melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) pada 29 April 2020.
Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, kepada Solopos.com, Selasa, mengatakan sebenarnya KPU masih menerapkan work from home (WFH). Tapi karena ada kegiatan pengambilan logistik tersebut akhirnya para komisioner KPU Solo ngantor.
Penukaran Uang Lebaran Tetap Dibuka BI Solo di 175 Loket Kantor
“Pengambilan logistik Pemilu 2019 Solo sudah berjalan dua hari ini dan dijadwalkan sampai Kamis [7/5/2020]. Yang mengambil barang-barang dari pemenang lelang. Tapi yang tahu persis siapa mereka ya dari KPKNL ,” ujar dia.
Nurul mengatakan logistik Pemilu 2019 berhasil dijual dengan harga Rp147.543.100 dari penawaran awal Rp136.952.768. Logistik itu berupa surat suara seberat 53.259 kilogram dan kotak suara berbahan dupleks 18.061 kilogram.
Uang Masuk ke Kas Negara
Ada juga bilik suara berbahan dupleks seberat 3.678 kilogram. Uang hasil penjualan logistik Pemilu 2019 lantas masuk ke kas negara. “Uang masuk ke kas negara. Kami akan pantau terus pengambilan logistik hingga selesai,” kata dia.
Persiapan Butuh 8 Bulan, DPRD Solo Pesimistis Pilkada 2020 Bisa Digelar Desember
Nurul melihat tidak ada kendala dalam pengambilan logistik Pemilu 2019 dari gudang KPU Solo. Hingga Selasa sore proses itu sudah mencapai 65 persen. Dia memperkirakan pengambilan logistik tersebut selesai sesuai jadwal.
Selanjutnya gudang KPU Solo akan digunakan untuk menyimpan logistik Pilkada Solo. Tapi Nurul belum tahu pasti kapan logistik itu tiba. Yang pasti menurut dia mayoritas logistik Pilkada Solo harus melalui proses pengadaan ulang.
“Yang logistik di gudang KPU Solo yang masih bisa dipakai untuk Pilkada Solo hanya bilik alumunium. Sedangkan untuk logistik lainnya harus melalui proses pengadaan dulu. Akan ada tahapannya untuk pengadaan logistik itu,” tutur dia.
Senin, Barak Dalmas Sukoharjo Mulai Dioperasikan Jadi Rumah Isolasi Pasien Covid-19
Nurul menyatakan masih menunggu dasar hukum untuk melanjutkan tahapan Pilkada Solo yang semula direncanakan 23 September 2020. Karena ada pandemi Covid-19, empat tahapan pilkada ditunda dulu.
Properti Solo & Jogja
Iklan Baris
Update
Ibukota Kita
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lelang Logistik Pemilu 2019, KPU Solo Dapat Rp147,5 Juta - Solopos"
Posting Komentar