Indonesiainside.id, Paris – Prancis tetap melakukan pemilihan umum (pemilu) untuk wali kota dan anggota dewan tingkat kota pada hari ini di tengah wabah virus corona, Minggu (15/3). Presiden Prancis, Emmanuel Macron, memutuskan untuk tidak menunda pemilu meski Covid-19 sudah masuk ke Eropa bahkan ke negaranya.
Kebijakan tersebut diambil Macron karena khawatir dicap menurunkan tingkat demokrasi Prancis jika menunda pemilu. Dilansir dari Axios, Pemerintah Prancis mengeluarkan beberapa cara untuk tetap mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pemilu di tengah penyebaran virus asal Kota Wuhan, Cina tersebut.
Salah satunya mengeluarkan kebijakan yang harus ditaati oleh setiap tempat pemungutan suara (TPS). Di antaranya menyediakan hand sanitizer dan tisu desinfektan. Selain itu, pemerintah juga mengimbau pemilih agar membawa alat tulis masing-masing dari rumah untuk menandatangani dokumen pendaftaran calon pemilih.
Tidak hanya itu, calon pemilih juga diharuskan menjaga jarak kurang lebih tiga meter antara pemilih satu dengan lainnya saat antre giliran memberikan hak suara. Kabarnya, 35.000 suara telah masuk hitungan.
Kebijakan untuk tetap melanjutkan pemilu dari Pemerintah Prancis dinilai sangat berani. Berbeda dengan negara-negara di Eropa lain, seperti Inggris, yang menunda pemilihan lokal untuk wali kota London selama satu tahun, yang seharusnya digelar 7 Mei 2020. (ASF)
Baca Lagi Aje https://indonesiainside.id/news/internasional/2020/03/15/prancis-tetap-adakan-pemilu-di-tengah-wabah-virus-coronaBagikan Berita Ini
0 Response to "Prancis Tetap Adakan Pemilu Tingkat Kota di Tengah Wabah Virus Corona - Indonesiainside.id - INDONESIAINSIDE.ID"
Posting Komentar