KPU Maluku Tengah Evaluasi Tiga Konten Kampanye Pemilu 2019 | Lifestyle - Gatra

Masohi, Gatra.com- Sekurang-kurangnya tiga konten menjadi fokus utama rapat evaluasi fasilitasi kampanye pemilu 2019, yang digelar KPU Kabupaten Maluku Tengah, Senin (19/8).

Diantaranya alat peraga kampanye, fasilitas kampanye, dan konten kampanye yang meliputi kampanye anti hoax, kampanye anti politisasi suku, agama, ras serta kampanye anti politik uang.

Ketua KPU Abdussamad Ningkeula mengatakan, sejalan dengan tagline KPU "Pemilih Berdaulat, Negara Kuat" maka diperlukan evaluasi paska pemilu 2019 maupun perbaikan menuju pemilihan umum serentak masa mendatang.

"Rapat ini untuk memperoleh informasi dan rekomendasi terkait pemilu 2019 sebagai bahan evaluasi bagi jajaran KPU," katanya.

Sementara Ketua Devisi Teknis, Zaliman Latuconsina mengaku, tingkat dan angka partisipasi pemilih di Kabupaten Maluku Tengah, fluktuatif sepanjang pemilihan gubernur, pemilihan bupati hingga pemilihan umum tahun 2019.

Rendahnya partisipasi itu, akui Zaliman berpengaruh terhadap rendahnya angka partisipasi Provinsi Maluku secara Nasional. Untuk pemilu 2019, partisipasi mencapai 70,2 persen. Trafik itu meningkat dibanding partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah.

"Nah, evalusi ini sebagai masukan bagi kami untuk perbaikan-perbaikan kekurangan," ujarnya menambahkan, konten hoax, isu SARA, serta politik uang menjadi perhatian serius pihaknya.

Terkait rendahnya partisipasi itu diakui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, M. Pattimura. Katanya, Maluku menempati urutan terendah tingkat partisipasi pemilih.

"Rakor Kesebang, tingkat partisipasi di Maluku sangat rendah," jelasnya. Harapannya, KPU kedepan lebih intens melakukan sosialisasi tahapan pemilu, termasuk aturan kepemiluan untuk menggenjot tingkat dan angka partisipasi di Kabupaten Maluku Tengah.

Reporter: Ancha S. Sapsuha
Editor: Zairin Salampessy

Let's block ads! (Why?)