Search

Kakek Gemoy Versi Pemilu Inggris - kompas.id

Foto kampanye calon anggota parlemen Inggris, Steve Endacott, menggunakan gambar hasil rekayasa kecerdasan buatan.
TANGKAPAN LAYAR/KOMPAS/KRIS MADA

Foto kampanye calon anggota parlemen Inggris, Steve Endacott, menggunakan gambar hasil rekayasa kecerdasan buatan.

BRIGHTON, JUMAT — Media kampanye menggunakan foto hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) sudah biasa. Surat suara menggunakan foto hasil rekayasa AI barangkali hanya ada di pemilu Inggris pada 4 Juli 2024.

Dilaporkan Reuters pada Jumat (21/6/2024), salah seorang calon anggota parlemen Inggris, Steve Endacott (59), menggunakan AI untuk kampanye. Laman kampanyenya, ai-steve.co.uk, menggunakan aneka citra dan animasi hasil rekayasa AI.

Baca juga: Kualat akibat Ejek Makanan di Piala Eropa

Citra rekayasa AI tidak menghilangkan ubannya. Hanya membuatnya tampak lebih langsing dan wajahnya lebih halus. ”Kami meluncurkan partai, kami akan merekrut lebih banyak kandidat AI di seluruh negeri setelah pemilihan ini dan kami melihat ini sebagai peluncuran, blok bangunan untuk sesuatu yang besar dan sesuatu yang demokratis,” ujarnya.

Ia akan maju dari daerah pemilihan Brighton, kota yang berada 70 kilometer di selatan London. Tim kampanyenya adalah karyawan di perusahaannya, Neural Voice. Endacott menjadi investor utama di perusahaan tersebut.

Foto kampanye calon anggota parlemen Inggris, Steve Endacott, menggunakan gambar hasil rekayasa kecerdasan buatan.
TANGKAPAN LAYAR/KOMPAS/KRIS MADA

Foto kampanye calon anggota parlemen Inggris, Steve Endacott, menggunakan gambar hasil rekayasa kecerdasan buatan.

Jika terpilih, ia berjanji menyusun kebijakan berdasarkan hasil pengolahan data AI. Selama kampanye, ia menggunakan nama AI Steve. Nama itu juga yang akan tercantum di surat suara.

Memang, Komisi Pemilihan Inggris telah menegaskan, Endacott harus hadir di parlemen seandainya menang pemilu. Endacott tidak boleh diwakilkan oleh citra hasil rekayasa AI.

Baca juga: Setelah 50 Tahun Dimakan Sapi, Rolex yang Hilang Ditemukan Kembali

Tanggapan atas kampanyenya beragam. ”Kita memakai AI di berbagai bidang. Di tempat kerja, interaksi sosial. Mengapa tidak sekalian di politik?” ujar salah seorang warga Brighton, Eona Johnston (23), selepas salah satu kampanye Endacott.

Sementara warga lain, Jim Cheek (37), memandang AI dan politik sama saja. ”Sama-sama tidak bisa dipercaya,” katanya. Barangkali Cheek mendengar kampanye kakek gemoy dengan AI di negara lain.

Adblock test (Why?)

Baca Lagi Aje https://news.google.com/rss/articles/CBMiVGh0dHBzOi8vd3d3LmtvbXBhcy5pZC9iYWNhL2ludGVybmFzaW9uYWwvMjAyNC8wNi8yMS9rYWtlay1nZW1veS12ZXJzaS1wZW1pbHUtaW5nZ3Jpc9IBAA?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kakek Gemoy Versi Pemilu Inggris - kompas.id"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.