TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Nicolas Maduro menang besar dalam Pemilu Legislatif Venezuela. Partai sosialis yang ia pimpin memenangkan 67,7 persen suara dari total 80 persen surat suara yang sudah dihitung. Dengan kata lain, pada pemerintahan berikutnya, ia akan menguasai baik institusi eksekutif maupun legislatif.
"Ini adalah kemenangan besar untuk demokrasi," klaim Maduro, dikutip dari kantor berita Al Jazeera, Senon, 7 Desember 2020.
Total, ada 227 kursi di Parlemen Venezuela yang akan dikuasai kubu Maduro. Selama ini, mayoritas kursi tersebut dikuasai kelompok oposisi pimpinan Juan Guaido yang memiliki sokongan dari Amerika.
Amerika, perlu diketahui, tidak menyukai kepemimpinan Maduro. Mereka menganggap Maduro sebagai seorang diktator yang membawa Venezuela kian jauh dari kemakmuran.
Venezuela sendiri, di bawa kepimpinan Maduro, mengalami berbagai krisis, mulai dari ekonomi hingga energi. Mereka pun sampai harus dibantu Iran untuk bisa bertahan hidup. Salah satu contohnya, sejak November 2019, inflasi di Venezuela telah mencapai angka 4000 persen. IMF pun memprediksi PDB Venezuela merosot 25 persen tahun ini, diikuti dengan turunnya nilai tukar mata uangnya, Bolivar, secara drastis.
Situasi krisis itu sampai mendorong exodus dari Venezuela beberapa tahun terakhir. Kurang lebih ada lima juta warga Venezuela yang telah kabur dari kepemimpinan Maduro, angka yang lebih besar apabila dibandingkan dengan Suriah.
Pemerintah Amerika berharap Juan Guaido, yang mereka anggap 'Presiden Sah', mampu memimpin partainya mengalahkan Maduro di pemilu. Namun, sebagaimana telah disebutkan, ia gagal. Pemerintah Amerika sendiri sudah memprediksi hal tersebut ketika mengetahui Maduro membentuk Dewan Pemilu Nasional dan menunjuk para loyalisnya untuk mengisi pelaksana pemilu tersebut.
Kubu Guaido mengklaim ada kecurangan di pemilu tersebut. Ia menyatakan akan mencari cara untuk membuktikan adanya permainan di Pemilu Venezuela dan meminta pemilihan ulang.
"Saya tidak bisa menjanjikan solusi ajaib, namun bisa saya katakan bahwa kalian tidak sendirian. Kita tidak akan menyerah," ujar Guaido. Tahun lalu, Guaido berjanji akan melengserkan Maduro dari kepemimpinan Venezuela.
ISTMAN MP | AL JAZEERA
Baca Lagi Aje https://dunia.tempo.co/read/1412423/oposisi-kalah-di-pemilu-legislatif-venezuela-presiden-maduro-menang-besarBagikan Berita Ini
0 Response to "Oposisi Kalah di Pemilu Legislatif Venezuela, Presiden Maduro Menang Besar - Dunia Tempo.co"
Posting Komentar