Search

Moeldoko: Tolong Dipikirkan, Pemilu Tidak Perlu Berdarah-Darah

RMOL. Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menilai untuk mendapatkan Pemilu yang Luber Jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil) seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat harus ikut serta mengawal proses demokrasi terlebih dalam Pilkada 2018.

"Semua orang ingin pemilu yang damai. Jadi tidak perlu pemilu yang berdarah-darah. Pemilu yang berkualitas adalah pemilu yang tidak curang. Digelar KPU dengan baik dan diawasi Bawaslu," ujarnya saat acara Pelantikan & Seminar Nasional PP GPII Priode 2017-2020 di Gedung Graha Bhakti Krida, Gambir, Jakarta Pusat. Rabu (24/1).

Lebih lanjut, mantan Panglima TNI itu menilai sudah sepantasnya demokrasi Indonesia bisa berjalan sesuai dengan konstitusi dan regulasi yang jelas. Pasalnya apabila itu tidak dilakukan demokrasi bisa menjadi anarkis.

"Tolong dipikirkan dengan baik pemuda, negara demokrasi harus dikawal baik dengan konstitusi. Kalau enggak batas negara demokrasi dan anarkis jadi tipis dan semuanya bisa dilakukan mengatasnamakan demokrasi. Kalau enggak nanti jadi anarkis," demikian Moeldoko. [san]

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Aje http://politik.rmol.co/read/2018/01/24/323914/Moeldoko:-Tolong-Dipikirkan,-Pemilu-Tidak-Perlu-Berdarah-Darah-

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Moeldoko: Tolong Dipikirkan, Pemilu Tidak Perlu Berdarah-Darah"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.